YOGYAKARTA — Pembukaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Jawa Tahun 2018 hari ini, Selasa (16/10/2018) dihadiri oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta, Kak Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Bertempat di Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari Yogyakarta. Sedikitnya ada lebih dari 500 peserta dari berbagai wilayah di pulau Jawa mengikuti Pertikawan yang digelar hingga 20 Oktober 2018 mendatang.
Dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kak Bambang Hendroyono, dalam amanat pembukaannya menyampaikan sambutan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kak Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku tuan rumah pun memberikan sambutannya kepada seluruh peserta.
Atas nama Pemerintah Daerah DIY, Kak HB X menyampaikan selamat atas diselenggarakannya Pertikawan regional Jawa tahun 2018. Kak HB X menyebutkan bahwa penggabungan antara kalpataru dan wanabakti merupakan wujud “lestarikan lingkungan, cintai hutan.”
Diharapkan, kegiatan yang diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pandega se-Jawa ini mampu meningkatkan kepedulian dan partisipasi anggota Pramuka terhadap masalah kehutanan dan lingkungan.
“Kepedulian itu diharapkan menumbuhkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan kerusakan hutan sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan hidup,” ujar Kak HB X.
Lebih lanjut Kak HB X juga memberikan istilah untuk para Pramuka yang telah berupaya untuk menyelamatkan lingkungan dengan berbagai kegiatannya.
“Meskipun para Superhero Tidak Menyelamatkan Duniapun, Pramuka Bisa Berbangga Telah Memulainya,” ungkapnya.
Dalam akhir sambutannya, Kak HB X menyampaikan kepada seluruh hadirin, Selamat Lestarikan Lingkungan, Cintai Hutan. Semoga pramuka selalu bergerak menjadi Scout for Change, sehingga mampu mengaktualisasikan Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan dengan menjaga kelestarian hutan dan lingkungan demi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. (cst)