JAKARTA — Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka akan segera melakukan restrukturisasi Pusat Informasi (Pusinfo) menjadi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
Hal tersebut sebagaimana dipaparkan oleh Sekretaris Jenderal Kwarnas pada agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka 2024 yang digelar di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Jakarta Timur pada 25 April 2024 lalu.
Disampaikan bahwa saat ini, kondisi Pusinfo tidak mempunyai produk fisik seperti buletin, tulisan ilmiah, dan rebranding. Selain itu juga masih kekurangan sarana prasarana, anggaran, sumber daya manusia yang berkualitas, serta kurangnya aset digital.
Ke depan, Pusinfo akan diubah menjadi Pusdatin dengan restrukturisasi dari Pusinfo, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, sosialisasi, revilatisasi, serta re-engineering.
Dengan mengacu pada Undang-Undang, Peraturan, serta faktor-faktor pendukung lainnya, Kwarnas berkomitmen membentuk Pusdatin yang profesional dan proporsional.
Dengan terwujudnya pusdatin ini, Kwarnas yakin pramuka dapat melakukan rebranding dan menyiarkan setiap kegiatan-kegiatan, menyajikan validasi data, dan meningkatnya publikasi.
Selain itu sistem aplikasi terintegrasi dari Kwarnas hingga Kwarran bisa terwujud, sistem tata kelola yang efektif dan lebih lebih baik bisa dikembangkan, serta dapat mewujudkan organisasi yang paperless.
Ketua Pusdatin Kwarnas masa bakti 2023-2028 dijabat oleh Kak Deni Nurdyana Hamidin. Dalam Rakernas 2024 ini, pihaknya menyampaikan adanya sistem integrasi yang sudah dibangun dan dikembangkan.
Petunjuk penyelenggaraan terkait Pusinfo masih terbilang baru (akhir 2022). Namun demikian, sejak Musyawarah Nasional (Munas) XI tahun 2023 di Aceh lalu, Kwarnas telah menyampaikan terkait perubahan dari Pusinfo ke Pusdatin. Padahal, Jukran Pusinfo pun belum tentu telah menjangkau seluruh Kwartir di Indonesia. (cst)