YOGYAKARTA — Bertempat di Ruang Rapat Sekar Jagad, Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta, Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka (Pimsaka) Wirausaha tingkat Daera menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Selasa, 30 April 2024.
Rapat Koordinasi (Rakor) ini dibuka langsung Kak Srie Nurkyatsiwi selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka (Ka Mabisaka) Wirausaha tingkat Daerah dan dihadiri oleh unsur Mabisaka dan Pimsaka Wirausaha tingkat daerah.
Kak Siwi dalam sambutannya menegaskan kembakli bahwa sejak tahun 2022 ada capaian yang harus diraih khususnya oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY utamanya dalam hal pengembangan wirausaha muda.
Menurutnya, adanya Saka Wirausaha ini bisa menjadi tempat penggemblengan, menumbuhkembangkan jiwa-jiwa Pandu yang selaras dengan pesan Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida)/Gubernur DIY untuk bersinergi dengan Dinas Pendidikan dalam mencapai Generasi Indonesia Emas.
“Penumbuhan wirausaha, pemerintah tidak bisa sendiri, dinas bersinergi dengan kwarda membentuk yang pertama dan satu-satunya di Indonesia,” ujar Kak Siwi.
Adanya Saka Wirausaha di DIY ini harus menjadi trigger dan semangat bagi daerah-daerah lain untuk bisa mengadopsi program-programnya serta bersama-sama untuk mengembangkannya di tingkat nasional.
Kak Siwi menyadari bahwa dinamika masing-masing kwartir cabang tentunya berbeda. Ia berharap di tahun 2024 ini, target harus jelas, menjalankan apa dan tujuannya apa.
“Jangka pendek, menengah, panjang, dengan silabus yang sudah disusun,” tegasnya.
Wakil Mabisaka Wirausaha tingkat Daerah Kak Edy Heri Suasana yang merupakan unsur Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menambahkan terkait dengan ekstrakurikuler kepramukaan yang saat ini tengah disorot. I
“Saka menjadi ekstrakurikulernya pramuka, yaitu untuk pengembangan minat khusus,” ujarnya.
Ketua Pimsaka Kak Wisnu Hermawan menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan di tahun 2024. Secara khusus, rapat ini membahas perkembangan serta strategi pengembangan sektor wirausaha di DIY serta merumuskan langkah-langkah ke depan guna meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan sektor wirausaha di DIY.
Dalam rapat ini juga dilakukan sesi diskusi, menginventarisir kendala-kendala yang terjadi di lapangan selama pengembangan Rintisan Saka Wirausaha yang dikaitkan pula dengan program – program dari dinas.
Selain dalam pengembangan dan rekrutmen anggota saka, pelantikan dewan saka, koordinasi dengan kwartir cabang dan dinas di kabupaten/kota, juga disampaikan terkait pendataan Saka yang diintegrasikan dengan sistem yang telah dikembangkan oleh Kwarda DIY. (fdg/cst)