YOGYAKARTA — Sebanyak 296 pramuka MAN 3 Sleman mengikuti kegiatan Observasi Museum Monumen Jogja Kembali (Monjali) sebagai rangkaian kegiatan dari Mayoga Heritage Scout Adventure (MAHESA) #4.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat, kreativitas, sekaligus menjadi pengalaman belajar berharga bagi para peserta, Kamis, 11 September 2025.
Para peserta dibagi menjadi tiga kloter dengan alur kegiatan bergiliran. Kloter pertama melakukan observasi di lantai 1 Museum Monjali, kloter kedua mengunjungi lantai 2, sementara kloter ketiga mendapat giliran untuk menyampaikan makna simbolis dari maskot sangga yang sebelumnya telah mereka buat.
Setelah selesai, ketiga kloter kemudian melakukan rotasi kegiatan, sehingga semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama.
Observasi didampingi langsung oleh tour guide Museum Monjali, yang memperkenalkan berbagai koleksi sejarah, mulai dari benda peninggalan perjuangan bangsa hingga kisah-kisah heroik yang melatarbelakangi perjuangan rakyat Yogyakarta dalam mempertahankan kemerdekaan.
Menariknya, di akhir kegiatan setiap sangga diminta untuk menyampaikan kesan dan pesan hasil observasi dalam Bahasa Inggris, yang sebelumnya telah mereka susun bersama melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Kegiatan ini tidak hanya memperdalam wawasan sejarah, tetapi juga mengasah kemampuan berbahasa asing serta kerja sama tim dalam menyusun presentasi.
Acara kemudian ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, sangga kerja, serta Bapak/Ibu guru pembina Pramuka MAN 3 Sleman di depan Museum Monumen Jogja Kembali. Suasana penuh kebersamaan itu menjadi penanda berakhirnya kegiatan observasi yang sarat makna.
Melalui observasi museum ini, peserta MAHESA #4 diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air, menghargai perjuangan para pahlawan, serta meningkatkan kreativitas dan keterampilan komunikasi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari maupun kegiatan kepramukaan.