YOGYAKARTA — Setiap tahunnya, Pramuka UGM melaksanakan Pendidikan Lanjutan Anggota Racana (Pelantara) untuk anggota angkatan termuda, sebagai lanjutan pendidikan setelah Pendidikan Dasar Kepramukaan (Diksarpram), maupun sebagai pengkaderan menuju estafet kepemimpinan.
Tahun ini, Pelantara telah dibuka pada Senin (13/05/2024), dengan ditancapkannya kapak adat oleh Pemangku Adat ketika Upacara Buka Kegiatan (Upabuk) di Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa UGM.

Kegiatan hari kedua berpindah ke Pusat Studi Bencana UGM. Memasuki sesi materi ruang, peserta dijejali materi-materi pengelolaan racana, yang berkaitan dengan setiap fungsional PDR (Pimpinan Dewan Racana). Materi disampaikan oleh purna fungsional masing-masing, dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, hingga Pemangku Adat.
Selain materi pengelolaan racana, Pelantara juga menyajikan materi keterampilan kepramukaan dan wawasan khusus bagi para peserta.
Di edisi tahun ini, materi-materi tersebut antara lain IMPK (Ilmu Medan, Peta, dan Kompas), mountaineering, dan komunikasi lapangan. Juga terdapat materi mental health dalam konteks pengurus organisasi, sebagai wawasan khusus.
Menutup empat hari sesi materi ruang, pada Kamis (16/05/2024), peserta menjalankan praktik roleplay menjadi PDR, dengan diberikan studi kasus krisis dalam organisasi.

Peserta yang dibagi ke dalam dua kelompok, dituntut untuk menyelesaikan krisis organisasi dalam suatu rentang waktu. Tujuan dari sesi ini adalah sesi praktik dari materi pengelolaan racana, yang diharapkan dapat mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan pengelolaan di masanya.
Pelantara belum selesai. Pada Jumat (17/05/2024) hingga Sabtu (18/05/2024), peserta maupun Reka Kerja masih akan menjalani kegiatan lapangan di Watu Mabur, Mangunan, Bantul.