GUNUNGKIDUL — Kegiatan Jamboree On The Air – Jamboree On The Internet (JOTA-JOTI) tingkat Kwarcab Gunungkidul resmi ditutup dengan penuh semangat dan kebersamaan, Minggu, 19 Oktober 2025.
Acara penutupan diawali dengan doa bersama. Dalam laporan panitia, Kak Heri Nurohmat menyampaikan bahwa kegiatan JOTA-JOTI berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 17 sampai dengan 19 Oktober 2025. Sebanyak 82 peserta terdaftar, dengan 48 peserta hadir langsung, sedangkan sisanya mengikuti JOTI secara mandiri.
Dari keseluruhan peserta, 42 peserta dinyatakan lulus yang terdiri atas golongan Penggalang dan Penegak, Kak Heri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ORARI Gunungkidul atas dukungan dan pendampingan selama kegiatan, khususnya kepada Kak Pramono dan tim yang bertugas hingga malam hari di SMK Negeri 2 Gunungkidul.
Dalam penilaian keaktifan peserta, Revita Istiyarani terpilih sebagai Peserta Tergiat, sedangkan Kak Ahmad Sholihin dinobatkan sebagai Pendamping Terbaik.
Perwakilan ORARI, Kak Budi Cahyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan JOTA-JOTI telah menjadi agenda rutin setiap tahun.
Tahun ini kegiatan dapat terlaksana dengan lima stasiun utama, yaitu di Kwarcab Gunungkidul, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, kak winarto serta stasiun Kak Pramono. Ia berharap setiap gugus depan nantinya memiliki stasiun sendiri agar komunikasi pramuka semakin berkembang.
“Terima kasih sekaligus mohon maaf atas segala kekurangan selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.
Sementara itu, Kak Nunuk Setyowati, selaku Ketua kwarcab Gunungkidul menutup secara resmi kegiatan JOTA-JOTI 2025. Pihaknya memberikan apresiasi dengan tepuk pramuka dua kali, dan menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang penuh semangat dan berjiwa bakti.
“Alhamdulillah, rangkaian kegiatan JOTA-JOTI telah berjalan lancar. Bagi peserta yang lulus, jadilah virus kebaikan bagi teman-teman lainnya. Teruslah berlomba dalam kebaikan, jalin persaudaraan, saling berbagi ilmu, dan kembangkan nilai-nilai persatuan serta toleransi,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta oleh Kakwarcab Gunungkidul dan Ketua ORARI, disaksikan oleh para tamu undangan.
Rangkaian acara ditutup dengan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” dan doa bersama. Kegiatan pun berakhir dengan penuh rasa syukur dan semangat persaudaraan antarpeserta pramuka.