KULON PROGO — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kulon Progo menerima kunjungan audiensi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta bersama Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), Senin, 11 Agustus 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Gubuk Pramuka Kwarcab Kulon Progo ini membahas rencana pembentukan Rintisan Satuan Karya Pramuka Search and Rescue (Saka SAR) di wilayah Kulon Progo.
Tim Basarnas diwakili oleh Kak Asyikin, Kepala Sub Sub Seksi Sumber Daya Basarnas DIY didampingi Kepala Pos SAR Kulon Progo Kak Seto.
Kemudian dari Kwarda DIY yang turut mendampingi yaitu Kak Ardian Dwi Roy Subekti Andalan Daerah Urusan Pramuka Peduli serta Kak Bambang Sasongko Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli.
Seperti diketahui, Basarnas merupakan lembaga pemerintah yang bergerak di bidang pencarian dan pertolongan, atau dalam bahasa internasional dikenal sebagai Search and Rescue (SAR). Tugas utamanya meliputi penyelamatan dan evakuasi korban musibah di darat, laut, dan udara, termasuk penanganan bencana alam.
Rencananya, Saka SAR Kulon Progo akan berada di bawah naungan Pos SAR Kulon Progo, yang akan berperan sebagai pembina teknis dalam kegiatan dan pelatihan SAR bagi anggota Pramuka.
Audiensi diterima langsung oleh Sekretaris Kwarcab Kulon Progo, Kak Mudopati Purbohandowo, S.STP, bersama Andalan Cabang Urusan Satuan Karya Pramuka, Kak Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc. Dalam kesempatan tersebut, Kak Mudopati menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik pembentukan Saka SAR di Kulon Progo.
“Saka SAR ini akan menjadi salah satu Saka yang memiliki banyak peminat, mengingat Pramuka Penegak dan Pandega identik dengan kegiatan sosial dan kemanusiaan,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, akan dilakukan penyusunan struktur Majelis Pembimbing (Mabi) Saka, Pimpinan Saka, serta Pamong Saka, yang selanjutnya dilanjutkan dengan proses pelantikan.
Dengan adanya Saka SAR, diharapkan anggota Pramuka Kulon Progo dapat memiliki keterampilan khusus dalam bidang pencarian dan pertolongan, sekaligus berperan aktif dalam membantu masyarakat pada situasi darurat maupun bencana.