YOGYAKARTA — Bertempat di Gedhong Pracimasono, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Sidang Pleno II Musyawarah Daerah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Tahun 2025 berjalan dengan lancar dan teduh.
Sidang Pleno II ini untuk menyampaikan hasil-hasil dari Sidang Komisi yang telah dilaksanakan sebelumnya. Diketahui Komisi A membahas mengenai Rencana Strategis Gerakan Pramuka DIY 2026–2030, Sidang Komisi B membahas mengenai Rencana Kerja Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2026.
Sementara untuk Komisi C (komisi Khusus) membahas mengenai Mekanisme Pencalonan Ketua, Pembentukan Tim Formatur, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan.
Pada pemaparan sidang komisi, ditetapkan Rencana Strategis Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta 2026–2030, Rencana Kerja 2026, serta menyampaikan hasil pemilihan anggota tim formatur dan LPK Daerah DIY.
Anggota tim Formatur terpilih di antaranya Kak Emi Masruroh, S.Pd. dari Kwartir Cabang Bantul, Kak Agus Margunaji, S.Pd. dari Kwartir Cabang Slemanm, dan Kak Aria Nugrahadi dari unsur Majelis Pembimbing Daerah.
Sementara Anggota LPK antara lain, Kak Edy Suryanta dari Kwartir Cabang Gunungkidul, Kak Ari Fitriani dari Kwartir Cabang Kulon Progo, dan Kak Bagus Guritno dari Kwartir Cabang Kota Yogyakarta.
Sidang Pleno II kemudian dilanjutkan dengan paparan visi misi dari Calon Ketua Kwarda DIY masa bakti 2025-2030 dilanjutkan dengan penetapan Ketua Kwarda yaitu Kak GKR Hayu, karena merupakan calon tunggal.
Usai ditetapkan sebagai Ketua Kwarda DIY masa bakti 2025-2030, ia juga menunjuk 1 anggota tim formatur dari unsur pengurus lama yaitu Kak Sri Budoyo.
Kemudian Kak GKR Hayu menyampaikan sambutan perdananya yang menegaskan sekaligus mengajak untuk menjadikan masa bakti 2025-2030 sebagai kesatuan sinergi dan ruang tumbuh dalam perkembangan jaman untuk kemajuan bersama.



























