YOGYAKARTA — Malam Api Unggun yang penuh makna mengakhiri kegiatan Muhkhoyyam Akbar Pondok Pesantren Baitussalam Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh 1.106 peserta putra dan putri nampak memeriahkan lapangan utama Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Yogyakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.
Api unggun sebagai penyemangat dan simbol kebersamaan, persaudaraan, serta menutup seluruh rangkaian kegiatan Mukhoyyam Akbar yang berlangsung sejak Kamis, 2 Oktober 2025.
Bukan sekadar hiburan, Api Unggun di malam puncak Mukhoyyam Akbar ini juga sebagai media tarbiyah, menanamkan rasa ukhuwah, semangat jihad, dan menghidupkan ruh perjuangan Islam. Agenda ini juga dibersamai oleh Ustadz Hakim sebagai sesepuh Api Unggun.
Memeriahkan malam api unggun ini juga terdapat Pentas Seni, dari perwakilan yang terpilih. Mereka menyuguhkan berbagai penampilan unik dan menarik.
Selain itu, juga ada penampilan spesial dari Nasyid Fathul Jihad dan Penggalangan dana kemanusiaan bagi saudara saudara muslim di Palestina, bekerjasama denga KNRP Yogyakarta dan terkumpul Rp18.354.550.
Agenda malam api unggun Mukhoyyam Akbar Pondok Pesantren Baitussalam Prambanan ini di akhiri dengan doa yang dipimpin oleh Kak H. Muhammad Kasyadi, B.A.