YOGYAKARTA — Peserta Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila di Era Digital mendapatkan kesempatan menerima materi dari Prof. Dr. Fathur Rokhman, Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang membahas tentang penguatan kepemimpinan di era digital bagi Pramuka, Senin, 27 Oktober 2025.
Dalam paparannya, Kak Fathur menjelaskan berbagai tantangan pendidikan kepanduan di era digital, di antaranya meningkatnya individualisme, krisis keteladanan, disorientasi nilai akibat banjir informasi, serta pentingnya membangun kepemimpinan digital (e-leadership) yang berintegritas.
Pihaknya juga menekankan pentingnya literasi moral dan ekologis sebagai bekal generasi muda menghadapi perubahan zaman.
Lebih lanjut, Kak Fathur menguraikan strategi penguatan kepemimpinan yang mencakup internalisasi nilai dan keteladanan, pelatihan berbasis nilai (value-based leadership), serta integrasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aktivitas kepanduan.
Kepemimpinan Pancasila, menurutnya, menuntut keseimbangan antara spiritualitas, moralitas, intelektualitas, dan tanggung jawab sosial.
Kak Fathur juga memperkenalkan model “Kepemimpinan Manusia Pancasila” yang mencakup empat dimensi utama: kepemimpinan spiritual, moral, intelektual, dan sosial.
Pemimpin yang mampu menjadi teladan di dunia nyata maupun digital, mengedepankan musyawarah, serta menebarkan kasih dan kebaikan.
Peserta diajak merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam praktik kepemimpinan Pramuka agar tetap relevan dan berdampak di era digital yang penuh tantangan.



























