YOGYAKARTA — Satu pembina pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkesempatan untuk mengikuti UNESCO MGIEP Training Program di Varanasi, India awal Februari 2025 mendatang.
Kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 4 sampai dengan 11 Februari 2025 tersebut bertajuk Capacity-Building Programme for Teachers dengan dua tujuan utama, yaitu yang pertama adalah Social and Emotional Learning (SEL) for ECCE.
Adalah Kak Afira Dinda Aningtyas, Pembina Pramuka Afkaruuna Islamic School Sleman yang mewakili Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY dalam program tersebut.
Kak Fira, demikian ia akrab disapa, akan berangkat bersama 3 pendidik yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, yaitu Kak Yuli Nestiyarum (Kota Yogyakarta); Kak Harsiana Wardani (Kota Yogyakarta); dan Kak Yudi Biantoro (Kota Yogyakarta).
Para pendidik akan mempelajari teknik-teknik untuk menumbuhkan kecerdasan emosional, ketahanan, dan empati pada anak usia 3-8 tahun, yang akan menjadi dasar yang kuat untuk perkembangan holistik mereka.
Kemudian tujuan kedua adalah The Digital Educator: A Primer in Digital Pedagogy. Program ini membekali para pendidik dengan keterampilan dan alat untuk mengintegrasikan teknologi secara efektif ke dalam pengajaran, meningkatkan keterlibatan, dan hasil pembelajaran dengan menggunakan desain universal untuk pembelajaran.
Tentu saja ini menjadi sebuah kesempatan yang luar biasa dan istimewa bagi Kak Fira dan perwakilan dari DIY lainnya. Diharapkan nantinya akan dapat dijadikan pengalaman yang bisa ditularkan kepada para pembina pramuka di DIY. (cst)