YOGYAKARTA — Bertempat di Gedhong Pracimasono, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kak GKR Hayu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) masa bakti 2025-2030 menyampaikan sambutan perdananya, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Mengawali sambutan perdananya, Kak GKR Mangkubumi menyebutkan bahwa dukungan yang diberikan oleh kwartir cabang dan kwartir daerah merupakan sebuah penghormatan yang besar baginya.
“Saya sadar betul ini tanggung jawab yang besar akan dijalankan dengan sepenuh hati, sebaik-baiknya, demi kemajuan Gerakan Pramuka DIY,” ujar Kak GKR Hayu.
Meskipun perjalanannya tidak bermula dari dasar kepramukaan yang kuat, namun lima tahun terakhir, menjadi masa pembelajaran yang berharga bagi Kak GKR Hayu. Ia mengaku belajar banyak dari semua dedikasi dan kecintaan Kakak-Kakak di Gerakan Pramuka sangat menginspirasi.
Kak GKR Hayu menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan ini akan menjadi tanggung jawab untuk melanjutkan estafet perkembangan Gerakan Pramuka, yang tangguh, berintegritas, mandiri, dan berbudaya.
Lebih lanjut pihaknya mengajak kepada seluruh pengurus yang nanti terbentuk untuk dapat memperkuat sinergi dan sama-sama menjadikan gerakan pramuka sebagai ruang tumbuh sesuai dengan perkembangan zaman tanpa harus kehilangan akarnya.
Kak GKR Hayu juga memohon bantuan, bimbingan, serta dampingan dari kakak-kakak di DIY, karena sadar betul pengetahuan dan pengalamannya di Gerakan Pramuka belum sebanyak yang lain.
“Jika diiibaratkan pohon kelapa, yang ada di Kwarda, Pengurus, Pembina, dan Pelatih menjadi akar, agar tumbuh menjadi kuat. Majelis Pembimbing sebagai sinar matahari yang menumbuhkan, sementara Ketua Kwarda sebagai penjaga agar tidak ada yang mengganggu,” tegasnya.
Ia berkomitmen untuk bagaimana nantinya menghasilkan buah kelapa yang benar-benar berguna bagi masyarakat, dengan berbagai hal segala perbedaan, bagaimana hasilnya berguna bagi sesama.
Zaman saat ini banyak perbedaan kinerja antara satu generasi dengan generasi lainnya. Para senior atau kasepuhan, masih mempunyai knowledge transfer wisdom. Baginya, yang muda juga tidak boleh semaunya dalam mengeksekusi kegiatan, meskipun hasil akhirnya baik.
Di akhir sambutannya, Kak GKR Hayu meyakini bahwa Kwarda DIY ke depan dapat menjadi contoh bagi kwarda lainnya, ia juga menegaskan bahwa kekuatan Pramuka ada pada kebersamaan, dalam Gerakan Pramuka kita bukan hanya rekan kerja, namun keluarga besar yang memiliki tujuan mulia bersama. (cst)