YOGYAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) melaksanakan kegiatan ziarah ke sejumlah makam tokoh pejuang dan tokoh Pramuka, pada Kamis 7 Agustus 2025.
Ini merupakan hari kedua agenda ziarah makam. Hari ini, agenda dimulai dari Makam Sawitsari Universitas Gadjah Mada (UGM), dilanjutkan ke Makam Tino Sidin, Taman Makam Pejuang 45, dan ditutup di Astana Girigondo, Kulon Progo.
Di Makam Tino Sidin, selain berziarah, rombongan Kwarda DIY juga menyempatkan berkunjung ke Museum Tino Sidin, yang merupakan kediaman keluarga almarhum.

Kegiatan ini menjadi momen reflektif sekaligus edukatif tentang sosok pelukis dan pendidik yang banyak menginspirasi generasi muda. Dimana kita ketahui juga Kak Tino Sidin merupakan pencipta lambang Kwarda DIY.
Ziarah di Taman Pejuang 45 semakin bermakna dengan keikutsertaan Pramuka Penggalang dari SMP Negeri 1 Gamping dan SD Negeri Jatisawit. Para peserta mengikuti acara tabur bunga dengan antusias dan semangat.

Sementara itu, di Astana Girigondo, Kulon Progo, kegiatan ziarah juga dihadiri oleh Pramuka Penegak dari SMK Ma’arif 1 Temon, yang turut serta dalam penghormatan kepada para tokoh, salah satunya Ketua Kwarda DIY tahun 2005-2015 KGPAA Paku Alam IX yang dimakamkan di sana.

Melalui kegiatan ini, Kwarda DIY ingin menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, semangat nasionalisme, dan rasa hormat kepada jasa para tokoh bangsa serta tokoh Pramuka, khususnya kepada generasi muda Pramuka di wilayah DIY.