YOGYAKARTA — Sebagai salah satu program dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY), dilaksanakan penguatan dan pengembangan database keanggotaan melalui pendampingan operator SISKA.
SISKA merupakan Sistem Informasi Kelembagaan dan Anggota Pramuka (SISKA) yang dikembangkan oleh Kwarda DIY untuk pendataan potensi.
Melalui kegiatan ini, sebagaimana disampaikan oleh Kak Edy Heri Suasana, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Organisasi, Manajemen, dan Hukum. bahwasanya pendataan melalui aplikasi SISKA bisa terus dioptimalkan.
“Sehingga apapun kebijakan yang dilakukan, akan memperhitungkanya dengan data yang ada di SISKA,” tegas Kak Edy.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa pengusulan tanda penghargaan Gerakan Pramuka bisa dipantau melalui SISKA. Termasuk untuk melakukan monitoring program Satu Gugusdepan Satu Pramuka Garuda (Saguminsaga).
Terkait dengan Kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA), sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka bahwa setiap anggota berhak memilikinya.
“Melalui SISKA KTA bisa diwujudkan secara digital maupun cetak. Namun pencetakan tidak membebankan kepada anggota,” imbuh Kak Edy.
Kak Edy juga menegaskan bahwa data yang ada di SISKA menjadi data utama kepramukaan di wilayah DIY. Sehingga, keberadaan admin/operator SISKA bahwa mereka adalah ujung tombak pendataan, sehingga perlu terus dikuatkan. (cst)