YOGYAKARTA — Kak Ahmad Rusdi, Anggota Dewan Pembina Yayasan Tunas Bakti Indonesia Emas dan juga merupakan Purna Duta Besar Republik Indonesia untuk Yunani menyampaikan materi Kepemimpinan Global dalam Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Mantan Ketua Komite Pramuka Asia Pasifik tersebut membagikan pengalamannya dalam hal kepemimpinan secara global baik di Pramuka maupun publik.
Kak Rusdi, demikian ia akrab disapa mengawali paparannya dengan bercerita terkait berbagai kegiatan kepramukaan tingkat internasional yang pernah ia ikuti semasa masih menjadi anggota muda, kemudian karirnya di pemerintahan, serta kiprah di dunia kepramukaan nasional dan internasional.
Menurutnya, apa yang kita capai hari ini adalah sebuah harapan dan keyakinan yang pernah kita tanam diimbangi dengan kesungguhan usaha dan belajar yang kuat.
Kak Rusdi mengajak para peserta Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila di era digital untuk membangun kepemimpinan berkarakter bagi generasi muda agar mempunyai kemampuan 4C, yaitu Critical, Communication, Collaboration, dan Creativiy.
“Semoga sepulang dari kegiatan ini para peserta dapat meningkatkan keterampilan literasi digital dan teknologi, pemecahan masalah, adaptasi dengan berbagai kondisi, keterampilan kewirausahaan, serta kesadaran kewarganegaraan global,” ujarnya.

Lebih lanjut Kak Rusdi juga menekankan para peserta bisa mengoptimalkan cara berfikir dan menghasilkan ide-ide baru, out of the box, dan menciptakan inovasi.
“Saya ingin secara tulus menularkan pengalaman, agar para peserta bisa berkiprah di internasional bukan hanya pramuka,” harapnya.
Kak Rusdi juga menyampaikan pengalamannya pernah menjadi Ketua Racana, Pembina Pramuka, serta berbagai kegiatan kepramukaan lainnya.
Usai menyampaikan paparan singkatnya, Kak Rusdi kemudian memberikan kesempatan para peserta untuk bertanya dan menciptakan diskusi yang hangat. (cst)



























