SLEMAN — Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Tempel sukses menggelar Jambore Ranting (Jamran) Tahun 2025 yang dipusatkan di SMP Negeri 3 Tempel pada hari Sabtu dan Minggu, 15 dan 16 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari 75 Pramuka Penggalang perwakilan dari 5 Gugus Depan (Gudep) se-Kwarran Tempel, serta 25 anggota Panitia dan Dewan Kerja Ranting (DKR).
Kegiatan dibuka secara resmi pada Sabtu pagi, pukul 07.30 WIB, oleh Ketua Kwartir Ranting Tempel, Kak Aris Widi Purnomo, S.Pd. Dalam amanatnya, Kak Aris menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terlibat.
“Kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Panitia, Pembina, dan semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.
Menurutnya, Jambore Ranting Tempel ini adalah ajang penting untuk mempererat tali persaudaraan, persatuan, dan kesatuan di antara seluruh anggota Pramuka Penggalang di wilayah Kwarran Tempel.
Hari pertama, Sabtu 15 November 2025, langsung diisi dengan serangkaian materi keterampilan teknis kepramukaan dan pengembangan diri. Setelah registrasi peserta mengikuti materi Pendirian Tenda yang dibawakan oleh Kak Maryanto.
Kemudian Pioneering yang dipandu oleh Kak Suparjo, yang melatih peserta merangkai tongkat menjadi konstruksi yang kuat. Materi kreatif Pembuatan Hasta Karya berupa Hantaran yang dibimbing oleh Kak Alwan dan anggota DKR.
Pengujian kecermatan melalui materi Menaksir oleh Kak Setia Budi, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi melalui materi Komunikasi Lapangan oleh Kak Tholis dan Public Speaking oleh Kak Utma, serta Pengenalan dunia informasi dan berita melalui materi Jurnalistik oleh Kak Hermawan Triyono.
Malam harinya, sempat diwarnai hujan deras sehingga kegiatan Api Unggun diganti tempat, yang semua dihalaman menjadi diruang Aula. Usai kegiatan api unggun, suasana semakin hangat dan meriah dengan kegiatan Pentas Seni yang diisi oleh penampilan kreatif dari para Peserta.
Memasuki hari kedua, Minggu 16 November 2025, kegiatan diawali dengan Salat Subuh Berjamaah dan dilanjutkan dengan Senam Pramuka Istimewa yang dipimpin oleh DKR Tempel untuk menyegarkan tubuh.
Materi inti pada hari kedua meliputi, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang disampaikan oleh Kak Rubaningsih, membekali peserta dengan keterampilan vital saat darurat.
Dilanjutkan dengan sosialisasi Pramuka Garuda oleh Kak Fitriana, memotivasi peserta untuk mencapai tingkatan tertinggi dalam Golongan Penggalang, Penyempurnaan tata cara barisan dan upacara melalui materi Bentuk Barisan dan Upacara Penggalang oleh Kak Setyo Budi.
Rangkaian kegiatan Jambore Ranting Tempel ditutup pada pukul 10.30 WIB dengan Upacara Penutupan. Upacara penutupan secara resmi dipimpin oleh Kak Eni Yuliani, S.E.,M.Si selaku Panewu Anom Kapanewon Tempel.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat mencetak Penggalang yang terampil, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin masa depan.



























