Dengan tangan gemetar dan otak terus berpikir, feeling membentuk Grup WA SOS untuk Aji. Awalnya dengan beberapa teman yang peduli atas musibah ini. Semakin berkembang untuk jalin koordinasi dan jejaring. Semakin terkoordinir dengan bergabungnya keluarga Aji.
Ini hari ketiga ketika tiba-tiba air mataku meleleh jika teringat dik Aji dengan segala semangatnya. Foto ini beberapa saat yang lalu ketika dia ber-ide mengumpulkan para calon peserta Jambore Dunia.
Aku pun feeling mengisi terkait medis umum yang ku ketahui untuk membekali mereka. Aku malu, Aji mau mengumpulkan, sementara aku yang tahu diam.
“Dik, kuisi bentar,” kataku saat itu.
“Kak Lia ini senior saya, yang menjadikan saya seperti ini,” begitu dia mengenalkanku kepada para peserta. Sungguh sikap santun dan hormat pada seniornya.
“Kau mau kemana, kok kesusu? (buru-buru),” tanyaku suatu saat usai rapat.
“Mau ngajak anak-anak kemah, Mbak,” ujarnya.
Luar biasa, di saat orang tua mengajak anak ke mall. Aji mendidik putra-putri nya mencintai alam. Subhanallah, figur ayah yang baik.
“Siap, Mbak”, itu yang selalu dikatakan ketika aku mengkritisi beberapa hal dan memberi masukan ke dia, terkait bidang kerja nya sebagai Andalan. Tidak ada rasa marah atau tersinggung ketika ku kritisi. Sungguh seorang pemimpin berjiwa besar.
“Ok, Mbak. Coba ku komunikasikan dengan adik-adik Dewan Kerja,” jawabnya, ketika aku beri masukan atau diskusi kritis dengannya. He is very smart. Adikku yang benar-benar pintar dan cerdas. Selalu bisa mengimbangi diskusi ku.
Sungguh, aku terpekur. Kutulis ini dengan berlinangan air mata. Hari-hariku yang penuh ketidakpastian, hari ini dipastikan Tuhan.
Allah lebih sayang denganmu Dik.
Sungguh masih banyak PR yang ingin kuselesaikan denganmu. Masih banyak diskusi kita yang belum selesai. Masih banyak cita-cita luhur untuk generasi muda yang belum selesai.
Terimakasih dik Aji. Sudah menjadi adik terbaikku. Terimakasih atas semua semangat dan motivasi serta cita-cita mu. Semoga Jannah menunggu mu.
Ada empat pejuang kecil, anak-anakmu yang akan meneruskan cita asa mu. Ada keluarga yang selalu mendukung langkahmu. Selamat jalan, adikku yang tangguh.
___
Yogya, 14 Februari 2023
Laelia Dwi Anggraini
Padmanaba 46
Padmanaba Cycling
Andalan Kwarda DIY dan Kwarcab Kota Yogya
Wiradiratsaha & Wiradharma
Pelatih Kota Yogyakarta
Pinsaka SBH DIY
Koperasi Kwarda DIY