YOGYAKARTA — Puluhan pramuka penggalang di pangkalan SDN Timuran Yogyakarta antusias mengikuti materi latihan pembuatan saringan air sederhana dari botol bekas, Kamis (16/02/2023).
Sedikitnya ada 55 penggalang, kelas 5A dan 5B SDN Timuran dengan didampingi oleh 4 pembina gugusdepan yaitu Kak Ani Sulistiowati, S.Pd.SD, Kak Zakiyah Astri Sabtika, S.Pd, Kak Hudi Syahputra, S.Pd, dan Kak Nur Cholis Hariyanto, S.Pd membuat saringan air.
Kegiatan ini menjadi satu tambahan wawasan bagi pramuka penggalang di SDN Timuran, mengenalkan bagaimana proses penyaringan air dengan botol bekas dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal ke depannya.
Sebagaimana dijelaskan oleh para pembina bahwa beberapa peralatan yang disiapkan oleh masing-masing regu untuk pembuatan saringan air ini antara lain ijuk secukupnya, batu kerikil, arang, penyangga botol, kain kassa atau spons, dan tampungan air. Peralatan yang digunakan adalah gunting dan cutter.
Nampak pramuka penggalang SDN Timuran membuat saringan dengan diawali membersihkan botol bekas kemudian memotongnya menjadi dua bagoan dan mengaplikasikan peralatan yang disiapkan dengan susunan yang telah ditentukan oleh kakak-kakak pembina.
Seluruh peserta mengikuti dengan senang, karena kegiatan ini baru pertama kalinya dilakukan. Semua sangat antusias melakukan kegiatan ini. Materi ini juga merupakan salah satu Teknologi Tepat Guna yang bisa dilakukan dan dikembangkan oleh pramuka dalam kehidupan sehari-hari. (*/cst)