JAKARTA — Materi Perpustakaan Nasional dan buku-buku Sejarah Kepramukaan Indonesia disampaikan oleh Kak Agus Sutoyo., M.Si, Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), pada Bimbingan Teknis Sejarah Kwartir Daerah di Aula Sarbini, Selasa, 29 Oktober 2024.
Lebih dari 50 peserta yang berasal dari perutusan Kwartir Daerah di Indonesia dan Kwartir Cabang di wilayah Jabodetabek menyimak penjelasan menarik dari Kak Agus Sutoyo.
Kak Agus menginformasikan profil tentang Perpusnas RI yang memiliki banyak koleksi buku dari berbagai topik, tahun terbit, tematik, dan lain sebagainya.
Terkait dengan koleksi yang berkaitan dengan Gerakan Pramuka, disebutkan bahwa saat ini ada lebih dari 600 koleksi buku yang mengupas tentang Gerakan Pramuka.
Selain itu, jika kita melakukan pencarian di Online Public Access Catalog Perpusnas RI, terdapat lebih dari 1200 kata berkaitan dengan kepramukaan.
Terdapat satu buku Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia menjadi koleksi buku langka di Perpusnas RI dan saat ini diletakkan di Gedung Perpusnas lantai 14.
Kak Agus menginformasikan, setidaknya ada beberapa buku penting tentang Sejarah Kepramukaan di Perpusnas RI seperti, Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia, Nilai-nilai Dasar Pramuka dan Pengaplikasiannya, Sumbangsih Pramuka dalam Pembentukan Karakter Bangsa, serta Kiprah dan Tantangan Pramuka Masa Kini.
Sosok yang juga banyak berkolaborasi dengan Gerakan Pramuka tersebut menginformasikan bahwa seluruh peserta Bimtek bisa mendaftar sebagai anggota Perpusnas RI dan mencetak kartu saat kunjungan yang diagendakan besok, Rabu, 30 Oktober 2024.
Disebutkan pula bahwa dalam Perpusnas RI juga terdapat berbagai koleksi film lama, surat kabar lama, serta majalah-majalah lama, bisa ditemukan di lantai 8.
Pihaknya mempunyai harapan kepada seluruh peserta Bimtek bisa bersama-sama mewujudkan Sapa Saku, Satu Pramuka Satu Buku, sebagai sebuah target yang bisa diraih ke depannya.
Di penghujung paparannya, Kak Agus Sutoyo juga menyampaikan pesan yang luar biasa, yaitu Pramuka dan Pustawakan (Pramukawan) berliterasi Indonesia Semakin Hebat. (cst)