JAKARTA — Salah satu narasumber yang dihadirkan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Buku Sejarah Kwartir Daerah tahun 2024 di Aula Sarbini adalah Kak Joko Mursitho, Tokoh Pramuka Nasional.
Kak Joko menyampaikan materi Teknik Penulisan Buku Kepramukaan yang diawali dengan menguraikan apa itu penulis. Menurut Kak Joko, penulis adalah mengatur atau menggerakkan suatu proses yang mengakibatkan suatu perubahan tanggapan sang pembaca.
Dari hal tersebut, akibat yang ditimbulkan adalah rekonstruksi tanggapan yang ada, memperluas dan mengembangkan pengalaman sebelumnya, serta mengubah kejelasan, kepastian, atau ketentuan yang telah ada.
Ada 7 langkah penulisan buku kepramukaan yang disampaikan oleh Kak Joko yaitu, yang pertama adalah menentukan tema (pilih sesuai pengalaman, keinginan, dan kebutuhan).
Kedua, mencari referensi dari berbagai sumber dokumen. Ketiga membuat kerangka atau outline, keempat memahami gaya penulisan, kelima menentukan target pembaca yang kita sasar, keenam membuat timeline, dan terakhir memulai menulis.
Selain itu, Kak Joko juga memberikan gambaran terkait tema buku kepramukaan yang akan ditulis terdiri dari 3 hal, yaotu berkaitan dengan materi kepramukaan, pengalaman dalam kegiatan, serta motivasi.
Banyak materi kepramukaan yang bisa ditulis. Kak Joko menyebutkan bahwa peserta bisa menulis materi kepramukaan yang benar-benar baru, atau memperbarui materi yang pernah ditulis sebelumnya oleh penulis yang lain.
Kak Joko kemudian menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan dalam penulisan buku kepramukaan, serta memberikan tips-tips menulis yang baik.
“Penulis itu pujangga, ia pendidikan bagi bangsanya, maka tinggalkanlah tulisan yang selalu bermanfaat bagi generasi ke generasi berikutnya,” pesan Kak Joko.
Bimtek Penulisan Sejarah Kwarda merupakan program dari Bidang Kehumasan dan Informatika Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang diselenggarakan pada tanggal 28 sampai dengan 30 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang merupakan utusan dari kwartir daerah se-Indonesia dan kwartir cabang di area Jabodetabek. (cst)