YOGYAKARTA — Tim monitoring Uji Coba Syarat Kecakapan Pramuka Istimewa (SKPI) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) melaksanakan kunjungan ke SDN Balirejo sebagai salah satu satuan gugusdepan di Kota Yogyakarta yang menjadi percontohan.
Kunjungan monitoring dilaksanakan pada Selasa, 8 Oktober 2024 dengan dipimpin oleh Kak Arifin Budiharjo, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda didampingi Andalan dan staf.
Agenda diawali dengan prakata sambutan dari Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan SDN Balirejo Kak Daryanti Apriyani, dilanjutkan dengan suguhan pentas seni dari anggota gugusdepan.
Penampilan yang disajikan ada beberapa, yaitu tari jaranan, gerak lagu padhang bulan & getuk, tari grubuhan, geguritan & macapat, peragaan busana jawa, gerak lagu medley tembang dolanan, tari nawung sekar, ladhen sinom, tari kupu kupu.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pPenyampaian hasil sosialisasi dan ujicoba SKPI. Dari lapiran Kak Apriyani, anak-anak senang dan asik saat kunjungan ke museum sonobudoyo maupun praktek membuat hantaran.
“Kendala pada saat ini dilingkungan masyarakat sekitar sudah jarang ada kegiatan religi budaya (seperti mitoni), sehingga tiap anak punya pengalaman yg berbeda,” ujar Kak Apriyani.
Sementara itu Kak Arifin dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan. Uji Coba penerapan SKPI secara serentak di DIY akan berakhir pada bulan Desember 2024 mendatang.
“Dengan adanya kegiatan ini, harapannya dapat mencegak hilangnya budaya, karena tidak ada lagi masyarakat ygang menjalankan dan memahami filosofinya,” tegas Kak Arifin.
Di wilayah Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Yogyakarta, Kunjungan monitoring Uji Coba SKPI pada hari ini juga dilaksanakan ke SMPN 4 Yogyakarta, SMPN 6 Yogyakarta, dan SMKN 2 Yogyakarta.