YOGYAKARTA — Gugusdepan Pangkalan SMP Negeri 6 Yogyakarta menerima kunjungan tim Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) dalam rangka monitoring uji coba Syarat Kecakapan Pramuka Istimewa, Selasa, 8 Oktober 2024.
Rombongan Kwarda DIY disambut dengan Senam Pramuka Istimewa dan Tari Caping yang disuguhkan dengan epik oleh para pramuka penggalang SMP Negeri 6 Yogyakarta.
Usai dibuka oleh pembawa acara, agenda dilanjutkan dengan sambutan selamat datang dari Kak Dwi Isnawati selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Kamabigus). Pihaknya berharap dengan adanya monitoring ini dapat semakin meningkatkan pembinaan di SMP Negeri 6 Yogyakarta.
Kak Arifin Budiharjo, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda) menyampaikan terimakasih kepada gugusdeoan yang telah mendukung proses pelaksanaan SKPI, sehingga dapat terlaksana dan pihaknya berharap semoga dapat mengimbas ke sekolah-sekolah lainnya.
“Untuk SKPI syaratnya sudah dikukuhkan minimal penggalang ramu. Pelantikan bisa oleh pembina. Bentuk tanda pelantikan sedang didiskusikan oleh kwarda,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilapirkan hasil sosialisasi dan ujicoba SKPI oleh Kak Kitri Sukamti, Bahwa peminatnya sudah lebih dari 20 peserta didik.
Ia menjelaskan bahwa materi dan uji coba SKPI dilakukan dengan berbagai cara, seperti berkolaborasi dengan guru pelajaran di sekolah, masuk dalam materi kegiatan P5, serta berpartisipasi dengan kegiatan-kegiatan yang diadakan Kapanewon (pengenalan sumbu filosofi).
“Kemudian peserta didik membuat laporan melalui vlog dan ikut serta memeriahkan acara kebudayaan HUT Kota Yogyakarta,” terangnya.
Hadir pula dalam kunjungan ini perwakilan dari Kwartir Cabang Kota Yogyakarta. Kak Suraji Widarta, Sekretaris Kwarcab Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang telah terjalin antara pembina dengan guru, sehingga ujicoba SKPI telah terlaksana.
“Di Kwarcab kota ada 4 gugusdepan yang melaksanakan uji coba, tingkat penggalang ada dua. Harapannya ke depan bisa dikembangkan,” ujarnya.
Agenda dilanjutkan dengan berbagi cerita pengalaman peserta didik dalam menjalankan uji coba SKPI di gugusdepan yang nantinya diharapkan dapat terus dikembangkan.