YOGYAKARTA — Saka Kalpataru Kwartir Cabang (Kwarcab) Sleman bersama Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkesempatan memberikan edukasi cara pembuatan Ecoprint dalam acara 13th Indonesia Green Forestry Environment Expo 2023 di Jogja Expo Center yang digelar tanggal 2 hingga 5 Maret 2023.
Ecoprint adalah membuat batik dengan warna alami menggunakan dedaunan yang menggunakan sistem menjiplak. Dari daun tersebut akan menghasilkan motif batik yang klasik sesuai dengan daun yang digunakan.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia ini banyak yang terlibat dalam stand kampung pramuka, salah satunya adalah Saka Kalpataru Sleman yang memamerkan Ecoprint serta hasil pengolahan sampah plastik.
Dari stand tersebut Saka Kalpataru Sleman memberikan edukasi mengenai cara untuk membuat Ecoprint kepada pengunjung yang hadir. Terlihat banyak pengunjung yang tertarik dengan cara pembuatan Ecoprint.
Tidak sedikit dari para pengunjung yang ingin mempraktikkan, serta bertanya apa manfaat dan tujuan dari Ecoprint kepada anggota Saka Kalpataru Sleman, sehingga pengunjung bisa lebih mengenalnya.
Dalam hal ini, teknik yang dipraktikkan adalah teknik pounding, yaitu dengan cara daun diletakkan di atas kain yang ditutupi dengan plastik. Kemudian memukul daun tersebut dengan menggunakan palu hingga daun menempel di kain.
Dari pukulan palu tersebut nantinya akan mengekstrak pigmen warna alami dari daun. Lalu di jemur hingga kering setelah itu kemudian kain direndam menggunakan air tawas sebagai pengunci warna agar tidak luntur.
Harapannya setelah berkunjung dan mempraktekkan di stand Kampung Pramuka pengunjung dapat mengaplikasikan di rumah masing-masing sehingga dapat memanfaatkan limbah untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis.
__
Pewarta Istimewa : Yusuf Wijayanto