BANTUL — Bertempat di Pantai Parangkusumo, Bantul, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mencanangkan Bulan Cinta Laut Jumat (28/01/2022). Pencanangan ini dirangkaikan dengan Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL).
Beberapa anggota Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diikuti oleh berbagai unsur yang terdiri dari pemerintah daerah Bantul, TNI, Polri, perwakilan masyarakat, pelajar, pelaku usaha, dan juga organisasi pegiat lingkungan.
Anggota pramuka DIY turut melaksanakan bersih area pantai Parangkusumo dari sampah-sampah yang ada. Menurut Pak menteri, sampah menjadi tanggung jawab bersama. Pihaknya mengapresiasi partisipasi dari dunia usaha, lembaga pendanaan, lembaga swadaya masyarakat dan generasi muda.

“Kolaborasi seperti ini harus terus dikembangkan. Dengan mencanangkan Bulan Cinta Laut ini saya harapkan laut akan sehat, masyarakat sejahtera dan pantai menjadi estetis,” kata Pak Menteri.
Pak Menteri juga menyampaikan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan mewacanakan satu bulan penuh tanpa aktivitas menangkap ikan di laut. Selama sebulan penuh, tidak ada aktivitas melaut kecuali untuk transportasi, logistik dan hal urgen lainnya. Pada periode itu, nelayan dan pemerintah hanya melakukan pembersihan sampah di laut.
“Saya mengusulkan satu bulan penuh tidak ada aktivitas di laut, kecuali untuk transportasi dan logistik. Aktivitas di laut seperti mencari ikan stop dulu. Yang ada hanya aktivitas membersihkan sampah (di laut),” jelasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa GBPL merupakan upaya untuk mencapai target pengurangan sampah laut sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 serta sebagai sarana dalam kampanye dan mengedukasi kesadaran masyarakat pesisir akan lingkungan yang bersih. (cst)