SLEMAN — Peserta Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) ke-52 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta dengan Rute BE-17 mendapatkan materi khusus terkait sejarah oleh putra putri pelaku pejuang Tentara Pelajar Brigade XVII.
Kak Wawan Bhakti Kartyawan bersama anggota Tunas Patria putra Putri dari Pelaku Pejuang Tentara Pelajar (TP) Brigade XVII bertutur di hadapan peserta PDT-52 mengenai sejarah perjuangan di wilayah Sendang Arum Sleman yang saat masa perang perjuangan gugur 2 pahlawan TP Brigade XVII, Selasa (19/12/2023) pagi.
Di Kalurahan Sendang Arum pada era 80-an oleh Tunas Patria disumbangkan perpustakaan sebagai kelengkapan fasilitas bagi masyarakat berkontribusi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dari TP Brigade XVII untuk masyarakat.
Begitupun Pramuka yang telah memberikan pendidikan karakter penguatan jiwa patriotisme dan nasionalisme kebangsaan melalui kegiatan PDT oleh Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Kota Yogyakarta tahun ini.
Dengan mengambil Route Tentara Pelajar Brigade XVII DIY, peserta PDT-52 mendapatkan wawasan baru yang langsung dari sumber terdekat.
Selain itu telah dilakukan serasehan dan dialog di Stadion TGP Godean), Senin (18/12/2023) malam, bersama Pelaku Pejuang Tentara Pelajar yaitu Bapak Bambang Suharto yang saat ini berusia 94 tahun dan Kak Sri Budoyo selaku Ketua Yayasan Taman Pejuang 45 DIY dan Sekretaris Kwarda DIY.
Kak Budoyo sebagai Narasumber dalam serasehan dengan topik Peran Generasi Muda/Pramuka dalam mengisi kemerdekaan mempersiapkan diri untuk menanamkan nilai-nilai kemerdekaan, membangun karakter mencapai Indonesia Emas 2045.
Kak Bambang Suharto (94), Tentara Pelajar Brigade XVII dengan wilayah perjuangan di daerah Wates dan sekitarnya (didampingi oleh Prof Rudianta putranya) juga penuh semangat menjadi Narasumber serasehan dengan Peserta PDT-52.
Selain menuturkan dalam era perjuangan sebagai anggota TP Brigade XVII, juga disampaikan 2 hadiah door prize kepada 2 penanya berupa payung, yang bermakna Pramuka harus dapat berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
__
Pewarta : Kak Kokok