YOGYAKARTA — Mengakhiri materi di hari kedua pada Jumat 9 Mei 2025, peserta Bimbingan Teknis Adaptasi Perubahan Iklim (Bimtek API) Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan materi khusus tentang metode penyusunan rencana membina.
Materi ini disampaikan oleh Kak Tanti Sadmawati, anggota Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Daerah (Pusdiklatda) DIY.
Dalam sesi ini, peserta tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga diajak untuk menyusun langsung rencana kegiatan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan gugusdepan masing-masing.
Metode yang digunakan dalam penyusunan rencana membina menekankan pada pendekatan partisipatif, analisis situasi lokal, serta integrasi isu-isu perubahan iklim dalam kegiatan kepramukaan.
Rencana membina yang telah disusun pada hari ini dijadwalkan akan disimulasikan esok hari, agar peserta dapat menguji efektivitas dari rencana tersebut.
Diharapkan peserta Bimtek API Kwarda DIY ini tidak hanya memahami isu perubahan iklim, tetapi juga mampu menularkannya kepada adik-adik binaannya di gugusdepannya.
Diketahui bahwa Bimtek yang berlangsung pada tanggal 8 hingga 10 Mei 2025 tersebut terselenggara atas dukungan dari Yayasan Plan Indonesia.
Sebanyak 10 pembina Pramuka golongan Penggalang dan 10 Pembina Pramuka golongan Penegak perutusan Kwartir Cabang mengikuti kegiatan ini.