Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Pramuka MAN 1 Yogyakarta kembali menggelar latihan rutin Pramuka yang kali ini berfokus pada materi Bongkar Pasang Tenda (BPT), Jumat, 9 Mei 2025.
Kegiatan dilaksanakan di area MAN 1 Yogyakarta dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 10. Kegiatan dimulai dengan Apel Buka di Lapangan Basket MAN 1 Yogyakarta.
Kak Dina Wahyuningtyas, S.Pd. sebagai Pembina Apel menyampaikan amanatnya yang menekankan bahwa materi ini menjadi hal yang penting, karena akan sangat berguna untuk kegiatan Mahabakti mendatang.
“Oleh karena itu, mohon diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Kita akan apresiasi sangga-sangga yang tendanya dapat berdiri dengan kokoh. Persiapkan juga kerja sama yang baik antar anggota di setiap sangga,” tegasnya.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi pelaksanaan Mahabakti besok,” imbuhnya.
Usai apel, para peserta latihan menerima penjelasan oleh Kakak Pandu mengenai cara mendirikan tenda yang baik dan benar. Setelah itu, mereka langsung mempraktikkan Bongkar Pasang Tenda bersama masing-masing sangganya dengan didampingi oleh Kakak Pandu.
Selain pemahaman teori, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kemampuan dalam mendirikan tenda serta meningkatkan koordinasi dalam tim.
Setelah seluruh sangga mendapat kesempatan untuk mempraktikkan materi, Latihan Rutin diakhiri dengan Apel Tutup. Dalam apel tersebut, Kak Wakhid Hasyim, S.Pd.I., M.A. berharap materi ini dapat diterapkan dalam pelaksanaan Mahabakti sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Selain itu, dalam apel ini juga diumumkan para juara dari kegiatan Bara Expo #3 yang telah dilaksanakan pada minggu lalu. Momen ini menjadi bentuk apresiasi dari kreativitas dan kerja keras seluruh peserta yang telah menampilkan karya terbaiknya dalam kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kemampuan keterampilan kepramukaan, membangun sikap bekerja sama antar anggota tim, dan dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan Mahabakti mendatang.
Diharapkan pula semangat dan keterampilan yang diperoleh dapat terus diasah dan diterapkan dalam berbagai kegiatan kepramukaan maupun kehidupan sehari-hari.
