YOGYAKARTA — Pramuka Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendalami dan mengenalkan isu lingkungan dalam aktivitas dan kegiatannya, kepada audiens luar maupun internal anggota.
Pada Minggu (26/05/2024), dilaksanakan Latihan Kepramukaan (Latpram) edisi pertama tahun ini, dengan tema isu sampah. Latpram merupakan program kerja rutin dari Bidang Pengembangan Anggota, yang tujuannya untuk mengembangkan keterampilan dan wawasan anggota.
Latpram edisi perdana tahun ini mengangkat tema isu sampah. Setelah berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara sadar sampah maupun tema yang pernah diangkat, termasuk Diksarpram bulan September lalu yang bertema “Pramuka Sadar Lingkungan,” kali ini Pramuka UGM mengadakan pengembangan wawasan dan kesadaran lanjutan untuk anggotanya.

Sebagai pemateri, diundang Kak Lita Eliana dari alumni Kelas Belajar Zero Waste. Menyampaikan paparan presentasi pengenalan isu sampah berjudul “Meributkan Hal yang Itu-Itu Saja”, Kak Lita membicarakan telah jenuhnya perbincangan isu sampah hari ini, yang tidak kunjung usai.
Dari kondisi itu pula perlu disadari bahwa hari ini setiap orang, termasuk Pramuka, tidak akan bisa terlepas dari isu sampah. Setelah sesi materi, ada dua pertanyaan dari peserta, berkaitan dengan pengolahan sampah organik dan tantangan dalam menjalankan aksi.
Pada sesi selanjutnya, ada presentasi pengenalan dari perwakilan Reka Lokalogi, suatu kelompok minat yang akan mengelola dan mengiringi isu lingkungan di Pramuka UGM. Dalam waktu dekat, Pramuka UGM juga akan merilis jenama (brand) ikonik yang berkaitan dengan hal ini.