YOGYAKARTA — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) turut berpartisipasi dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Training of Teachers and Stakeholder yang Diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari pengembangan The Korean School Safety Programme (KSSP) di Indonesia yang merupakan kerjasama dari UNDRR Office for Northeast Asia and Global Education and Training Institute for Disaster Risk Reduction (UNDRR ONEA & GETI) bersama dengan Ministry of the Interior and Safety of the Republic of Korea (MOIS), Incheon Metropolitan City dan Citizen’s Coalition for Safety (CCS).
Peningkatan Kapasitas melalui Training of Teachers (TOT) diselenggarakan mulai hari ini, Selasa, 28 Mei 2024 sampai dengan Rabu, 29 Mei 2024 di The Rich Jogja Hotel, Jl. Magelang No. 18 km. 6, Sleman, DIY.
Kwarda DIY mendelegasikan Kak Dede Rahayu, anggota Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli (Pusdimas PP) untuk mengikuti kegiatan ini. Peserta lain yang berjumlah total 40 orang berasal dari unsur lembaga sosial, guru, mahasiswa, dan pegawai pemerintahan.
Adapun rangkaian agenda dalam kegiatan ini antara lain, Pengenalan UNDRR dan KSSP: MOIS. Sharing experience atau berbagi pengalaman dari Citizen’s Coalition for Safety, serta pembagian sertifikat kepada peserta pelatihan, dilanjutkan dengann wawancara dan pertemuan Perwakilan Guru Pasca Pelatihan.
Beberapa materi yang diberikan antara lain, Introduction of UNDRR & Korean School Safety Programme; Introduction of UNDRR & UNDRR ONEA & GETI (PPT + Video); Introduction of Korean School Safety Programme (PPT + Video). Understanding Disaster Risk Reduction, Hazard, Vulnerability, Disaster, Risk Prevention, Preparedness, Mitigation.
Kemudian setelah istirahat, materi dilanjutkan dengan paparan lanjutan terkait Understanding Disaster Risk Reduction (continues), Group Activities, Video of Tilly Smith. Dilanjutkan dengan Riskland Game, Hazard Bingo, Learning into Action, serta experience sharing.