YOGYAKARTA — Kak Edy Heri Suasana, Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) Bidang Organisasi, Manajemen, dan Hukum mewakili Ketua Kwarda membuka secara resmi Rapat Koordinasi, Evaluasi, dan Pengembangan SISKA, Senin, 27 Mei 2024.
SISKA merupakan Sistem Informasi Kelembagaan dan Anggota Gerakan Pramuka Kwarda DIY yang dikembangkan secara khusus untuk mendata potensi anggota serta profil kelembagaan yang ada di DIY.
Dalam sambutannya, Kak Edy menegaskan bahwa pengembangan SISKA harus disesuaikan dengan masa atau waktu yang berjalan. Sehingga bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan secara khusus terkait keanggotaan dan hal-hal yang ada di dalamnya.
Kak Edy menyebutkan, bahwa adanya pendataan ini juga bisa digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan kebijakan-kebijakan di Gugusdepan dan juga Kwartir.
“Baik itu Binamuda, Binawasa, Pusdiklat, bisa mengoptimalkan potret data yang ada di SISKA,” tegas Kak Edy.
Melalui rakor ini, Kak Edy berharap agar bisa didiskusikan secara bersama-sama bagaimana evaluasi dari pelaksanaan pendataan yang sudah dilakukan dan apa saja pengembangannya yang bisa kerjakan untuk mengakomodir lebih baik lagi.
“Masukan-masukan dari Kwarcab dan juga operator SISKA bisa menjadi rekomendasi yang nantinya bisa ditindaklanjuti,” ujar Kak Edy.
Kak Edy juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kwarcab atas pelaksanaan pendataan yang sudah dilakukan dan berharap semoga bisa dioptimalkan lagi.
Usai dibuka secara simbolis dan foto bersama seluruh peserta, kegiatan dilanjutkan dengan paparan informasi dari Kak Sri Budoyo, Sekretaris 1 Kwarda DIY berkaitan dengan hasil Rapat Kerja Nasional, khususnya tentang pendataan.
Setelah paparan informasi dari Kak Sri Budoyo, agenda dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Kak Yuliana Rahmawati, Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kwarda DIY. (cst)