JOGJA — Pemerintah Kota Jogja membuka peluang aktivitas Pramuka diberlakukan secara tatap muka seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di wilayahnya.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan sejak pandemi melanda, aktivitas ekstrakurikuler termasuk Pramuka memang masih dibatasi guna mencegah penularan kasus.
Setelah gelombang ketiga pandemi Covid-19 pada beberapa waktu lalu, kasus Covid-19 memang terus melandai di Jogja. Per Jumat (6/5/2022) hanya ada delapan kasus aktif di wilayah itu.
Dengan dibukanya 100% pembelajaran tatap muka, sejumlah kegiatan lain di sekolah tentunya berpeluang untuk kembali dilaksanakan secara penuh.
“Setelah kegiatan pembelajaran tatap muka 100 persen, kemungkinan kegiatan Pramuka bisa dilaksanakan dan ini akan menjadi tantangan karena harus berdampingan dengan pandemi,” ujarnya, Minggu (8/5/2022).
Heroe yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Kota Jogja ini juga menekankan pentingnya protokol kesehatan di setiap aktivitas dalam dan luar ruangan guna memastikan keamanan setiap pihak.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja Budi Asrori menyebut instansinya masih akan melihat situasi di masing-masing sekolah dalam pelaksanaan aktivitas Pramuka. Namun, Budi juga telah setuju agar Pramuka diselenggarakan dengan tatap muka secara penuh.