Sumbu Filosofi
YOGYAKARTA — Gugusdepan Pangkalan SMA Negeri 6 Yogyakarta, Ambalan Jenderal Soedirman – Kartini (Soedikar) selenggarakan webinar bertajuk Pramuka Istimewa Pelestari Budaya, Jumat (13/05/2022).
Webinar yang menghadirkan narasumber dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa (Kwarda DIY) dan Dinas Kebudayaan DIY tersebut merupakan kegiatan pembuka dari rangkaian Kemah Soedikar Tajuk Adiwiyata dan Kebudayaan (Kesatuan) yang dibuka hari ini.
Narasumber pertama yaitu Kak Drs. Arifin Budiharjo, Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda) menyampaikan materi tentang Pramuka Istimewa, mulai dari filosofi, landasan pembuatan, perencanaan, dokumen pendukung, serta implementasinya ke depan.
“Pramuka Istimewa menjadi salah satu arahan dari Ketua Majelis Pembimbing Daerah pada Musyawarah Daerah 2015,” ujar Kak Arifin.
Lebih lanjut pihaknya menambahkan setelah adanya arahan tersebut mulai diselenggarakan Focus Group Discussion, Sarasehan, Simposium Nasional, serta persiapan lainnya untuk menuju perwujudan Pramuka Istimewa tersebut.
Narasumber kedua yaitu Kak Setya Amrih Prasaja, perwakilan dari Dinas Kebudayaan DIY. Pihaknya yang juga merupakan unsur Pimpinan Saka Widya Budaya Bakti tingkat daerah Kwarda DIY menyampaikan materi dengan topik Menuju Pramuka Istimewa.
Kak Setya Amrih menjelaskan bahwa Pramuka Istimewa menurut pandangannya adalah sosok pramuka yang mempunyai pondasi kebudayaan yang kuat sehingga akan membentuk pribadi dan karakter yang kuat.
Dipandu oleh moderator, usai paparan dari kedua narasumber, peserta yang berasal dari siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta dan dari luar Yogyakarta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan topik yang ada. (cst)
