YOGYAKARTA — Salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-109 yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) adalah Webinar Nasional.
Usai dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarda DIY Kak GKR Mangkubumi, agenda dilanjutkan dengan Webinar Nasional Seri I yang mengusung tema Tantangan Pramuka Memanfaatkan Teknologi dengan menghadirkan 3 narasumber.
Ketiga narasumber tersebut adalah GKR Hayu (Wakil Ketua Kwarda DIY Bidang Humas, Teknologi Informasi, dan Kerjasama), Mr. Daniel Vahnle dari Supertext Sweden, dan Ms. Annika Hagerman yang juga dari Supertext Sweden.
Paparan pertama disampaikan oleh GKR Hayu dengan topik : Information Technology for Scouts in Going Global yang menegaskan bahwa dengan teknologi informasi, pramuka bisa lebih tanpa batas.
Kak Hayu, begitu sapaan cucu Bapak Pramuka Indonesia, Kak Sultan Hamengku Buwono IX, menyampaikan bahwasanya banyak hal dengan teknologi saat ini kita mampu mengapresiasi budaya, menunjukkan betapa luar biasanya pramuka, mengajak semua pramuka di dunia untuk saling menjalin komunikasi.
Lebih lanjut Kak Hayu juga menyampaikan dengan teknologi informasi kita bisa membuat atau mengembangkan segala sesuatu menjadi lebih baik. Sebagaimana juga pramuka, membuat dunia lebih baik.
Di akhir paparanya, Kak Hayu mengingatkan kepada seluruh peserta akan sebuah pesan yang disampaikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, bahwasanya modernisasi bukan berarti harus westernisasi.
Diketahui bahwa Webinar Nasional Seri I ini diikuti oleh 100 partisipan melalui Zoom dan juga disimak oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia melalui Kanal Youtube Kwarda DIY. (cst)