YOGYAKARTA — Sangga Kerja (Sangker) Pengembaraan Desember Tradisional Lustrum X Tahun 2021 (PDT Lustrum X 2021) melakukan audiensi yang merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan kegiatan.
Setelah sebelumnya melakukan audiensi dengan Pimpinan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka D.I. Yogyakarta pada 13 September 2021 lalu, hari ini, Kamis (23/09/2021) dilanjutkan dengan audiensi bersama Pimpinan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Audiensi dihadiri oleh Kak Bachtiar Selaku Sekretaris Jenderal Kwarnas, Kak Supriyadi selaku Wakil Ketua Bidang Binamuda Kwarnas, dan Kak Fatkhul Manan selaku Ketua Dewan Kerja Nasional (DKN).
Sangker PDT Lustrum X dalam audiensi kali ini didampingi oleh Kak Suraji Widarta selaku Wakil Ketua Bidang Bina Muda Kwarcab Kota Yogyakarta, Kak Dwi Purnomo selaku Sekretaris Kwarcab Kota Yogyakarta, Kak Gunawan selaku Andalan Urusan Pramuka T/D Putra, Kak Laelia Anggraini selaku Andalan Urusan Pramuka T/D Putri.
Hadir puka Kak Anastheira selaku Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) beserta jajaran, dan Kakak-kakak dari DKC Kota Yogyakarta.
Konsep kegiatan PDT Lustrum X 2021 dipaparkan oleh Kak Dicky Ridho Ilahi, DG selaku Ketua Sangker PDT Lustrum X 2021. Pihaknya memaparkan bahwa dalam rangkaian kegiatan PDT Lustrum X 2021 akan ada Talkshow Internasional yang nantinya akan mengundang tokoh-tokoh selaku narasumber.
Dalam audiensi tersebut, pimpinan Kwarnas mengapresiasi dan mendukung perencanaan kegiatan PDT Lustrum X Tahun 2021 yang akan diselenggarkaan di bulan Desember tersebut.
“Pengangkatan tema tradisional sangat bagus untuk kegiatan ini, perlu diberi apresiasi bahwa pengembaraan ini merupakan wadah untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Yogyakarta berkompetisi dan bersaing dalam sportifitas,” ujar Kak Bachtiar.
Lebih lanjut pihalnya juga menyampaikan bahwasanya kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter seorang Pramuka Penegak dan Pandega, serta berpesan jangan sampai meninggalkan protokol kesehatan di tengah pandemi ini, sehingga bisa menumbuhkan klaster baru.
Koordinasi juga harus terus dilakukan dengan maksimal, baik dari unsur Kwarcab, Kwarda, dan sampai di tingkat nasional agar lebih matang dalam pelaksanaannya nanti.
___
Pewarta : M. Novriza Bara