SLEMAN — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) selenggarakan Sosialisasi Rintisan Pramuka di Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sleman, Rabu (29/12/2021).
Bertempat di Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sleman, tim dari Kwarda DIY terdiri atas Kak drh. Sri Budoyo Sekretaris I yang didampingi oleh Kak Bambang Sasongko dan Kak Dr. Lis Noer Aini dari Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pramuka Peduli (Pusdimas PP) Kwarda DIY.
Dari Kwarcab Sleman, kegiatan ini diikuti oleh Ketua Kwarcab Sleman, Kak Drs. Ery Widaryana, M.M. (Ketua Kwarcab Sleman), Kak Dra. Shavitri Nurmala Dewi, MA. Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Humas, Kebudayaan, dan Pengembangan Kearifan Lokal.
Kemudian hadir pula Kak Dias Oktri Raka Setiadi, Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Sleman, Ketua Kwartir Rantin (Kwarran) Turi, Cangkringan, Kalasan, serta Pengelola Rintisan Kampung Pramuka Bromonilan, Pulewulung, Sangurejo, dan juga Gondang 2.
Setelah sambutan dan arahan dari Ketua Kwarcab Sleman, sosialisasi Rintisan Kampung Pramuka dari Kwarda DIY yang dimoderatori Kak Lis Noer Aini diawali dengan paparan oleh Kak Bambang Sasongko terkait Indikator Minimal sesuai kriteria yang ditentukan dalam implementasi Kampung Pramuka.
Dilanjutkan dengan refleksi 2021 dan outlook 2022 terkait strategi pengembangan Kampung Pramuka di Kwarcab Sleman yang disampaikan oleh Kak Evie. Pihaknya menegaskan bahwa setidaknya tahun 2022 semua harus bersama-sama gotong royong.
“Untuk mewujudkan metode kegiatan dan pendidikan kepramukaan, termasuk memulai kemitraan dengan lintas sektoral wujudkan kampung pramuka,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Rintisan Kampung Pramuka di Kwarcab Sleman telah ditetapkan dalam Keputusan Ketua Kwarcab Sleman nomor 29 tahun 2021 yang di-launching pada bulan Agustus lalu betepatan dengan Hari Pramuka ke-60.
___
Pewarta Istimewa : Kak Dias Oktri Raka Setiadi