Sumbu Filosofi
PROBOLINGGO — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gunungkidul melakukan kunjungan Studi Tiru ke Kwarcab Probolinggo pada Kamis (29/02/2024).
Rombongan Krwarcab Gunungkidul dipimpin oleh Kak Irfan Ratnadi, S.IP, M.AP, Wakil Ketua (Waka) Bidang Pembinaan Anggota Dewasa. Peserta studi tiru yaitu Kak Winarto, Sekretaris Kwarcab Gunungkidul, Kak Tri Kundari, M.Pd, Waka Pembinaan Anggota Muda.
Kemudian Kak Dra. Iryan Swasini, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan tingkat Cabang (Kapusdiklatcab), Kak Sri Widayani, S.Pd, MM.Psi, Andalan Cabang Urusan Seni Budaya, Kak Yayuk Srirahayu, M.Pd, Andalan Cabang Urusan Lingkungan Hidup, serta Kak Heri Nur Rohmat dan Kak Annisa Utami dari Pimpinan Dewan Kerja Cabang Gunungkidul.
Waka Pengabdian Masyarakat dan Humas Kwarcab Probolinggo Kak H.Didik S. Wahjudi,S.Sos., M.M. menyambut rombongan dari Kwarcab Gunungkidul di Gedung Satria Guna lantai 2, didampingi Sekretaris Kwarcab, jajaran pengurus Kwarcab, Kepala Pusdiklatcab, serta DKC Probolinggo.
Dalam sambutan penerimaan studi tiru ini, Kak Didik mengucapkan selamat datang dan menyampaikan bahwa kedatangan Kwarcab Gunungkidul menjadi sebuah kehormatan.
“Gedung Kwarcab Probolinggo ini mewah, karena mepet sawah. Selepas mata memandang dari gedung Kwarcab ini adalah hamparan sawah, walaupun suhu udara di Probolinggo yang panas karena berada di pinggir pantai,” ujar Kak Didik.
Kak Didik kemudian menguraikan sejarah gedung Kwarcab Probolinggo yang dibangun dengan bertahap, dan sumber dana berasal dari anggota Gerakan Pramuka Probolinggo dengan cara mengumpulkan koran bekas dan botol bekas dari seluruh Kwarran di Probolinggo.
Kwarcab Probolinggo beberapa kali terpilih sebagai Kwarcab Tergiat di Kwarda Jawa Timur dan beberapa kali mendapat hadiah sepeda motor untuk operasional.
Banyak inovasi kegiatan di bidang orgakum, abdimas dan humas, binawasa, binamuda yang terdokumentasikan,” terang Kak Didik.
Kak Didik menjelaskan, inovasi kegiatan ini dapat terlaksana karena dukungan dari pemerintah kabupaten Probolinggo, seluruh anggota gerakan pramuka di Probolinggo, dan adanya supporting dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di Probolinggo.
Beberapa kegiatan yang dilakukan di Kwarcab Probolinggo, antara lain terjalinnya hubungan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga beberapa pengisian pengurus berasal dari dinas utamanya untuk kepengurusan Satuan Karya Pramuka.
Terjalinnya melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama, sehingga dalam kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik dapat terselenggara dengan baik.
“Kwarcab Probolonggo berupaya untuk aktif dan tidak pernah absen mengikuti kegiatan-kegiatan di tingkat Kwartir Daerah maupun Kwartir Nasional untuk anggota muda maupun anggota dewasa,” papar Kak Didik.
Kwarcab Probolonggo melaksanakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) per Kwartir Ranting yang bersedia dan di lingkungan pondok pesantren.
Adapun Kegiatan Inovatif bagi peserta didik yang ada di Kwarcab Probolonggo di antaranya, Kemah 1000 tenda bagi pramuka penggalang, Pesta/prestasi Siaga 1000 peserta didik, dan Pertemuan Tri Bulan/ Catur Wulan kolaborasi DKC dan Brigade Penolong (BP) 13.13.
Selain itu, Kwarcab Probolinggo melakukan kegiatan bedah rumah sehingga Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Probolinggo di tetapkan sebagai Juara 1 tergiat tingkat Jawa Timur yaitu membedah rumah sejumlah 7 RTLH ( Rumah Tidak Layak Huni).
Kegiatan inovasi lainnya yaitu bakti masyarakat dan telah melakukan pelestarian sumber mata air di Desa Betek Taman sehingga menjadi destinasi wisata desa. Telah melaksanakan melalui kegiatan RTLH di 24 lokasi masing-masing Kwartir Ranting dengan membentuk TIM Work pada tahun 2021.
“Pelestarian sumber mata air Tahun 2022 di 2 wilayah kecamtan sejumlah 5 lokasi yaitu, di Kecamatan Gading 1 lokasi dan 4 empat lokasi di Kecamatan Sukapura,” lanjut Kak Didik.
Juga dilaksanakannya kegiatan bersih pantai dan penanaman mangrove di pantai Bahak Kecamatan Tongas melalui kegiatan Rover moud (Giat Semester) Tahun 2022. Kemudian tahun 2023 telah melaksanakan pembuatan pompa hidran 2 lokasi yaitu di Desa Lumbang dan Desa Segaran.
Tahun 2020 Atas petunjuk Ketua Kwarcab telah pula dilakukan perbaikan rumah akibat angin puyuh di Desa Gading, Tahun 2022 telah dilaksanakan bantuan perbaikan rumah akibat bencana kebakan di Desa Maron Kulon.
Disamping kegiatan tersebut, Kwarcab Probolinggo melalui BP 13.13 telah pula berperan dalam bencana alam atas intruksi Kwartir Daerah yaitu bencana alam di Lapindo, Gunung Kelud, Tanah retak di Situbondo, dan satgas bencana Gunung Semeru.
“Termasuk pula bersama Kwarcab yang lain telah melakukan pembuatan rumah HUNTARA (Hunian Sementara) bagi warga yang terkenan bencana erupsi Gunung Semeru,” pungkas Kak Didik.
Sementara itu Kak Irfan Ratnadi, S.Sos, M.AP, mewakili Ketua Kwarcab Gunungkidul menyampaikan salam dari Ketua Kwarcab Gunungkidul, Kak Nunuk Setyowati, S.PD, M.M. yang berhalangan hadir, karena mengikuti kegiatan lain di Jakarta.
Menurut Kak Irfan, pemilihan Kwarcab Probolinggo sebagai lokasi studi tiru memang sangatlah tepat. Hampir semua yang diuraikan Kak H. Didik layak untuk ditiru di Gunungkidul dengan mempertimbangkan kemampuan, sarana, dan prasarana.
“Dinamika dan semangat Kakak-Kakak di Probolinggo ini layak untuk menjadi penyemangat kami dalam membina gerakan pramuika di Gunungkidul,” ujar Kak Irfan.
Pada kesempatan tersebut, Kak Irfan juga menyampaikan undangan, jika berkenan untuk berkunjung ke Kwarcab Gunungkidul, untuk melihat apakah ada perubahan kwarcab setelah kunjungan ke Probolinggo ini.
Sambutan Kak Irfan ini diakhiri dengan penyerahan souvenir topeng dari Pengrajin di Kampung Pramuka Putat, Gunungkidul.
Diskusi antar andalan menjadi ajang studi Kakak-Kakak dari Gunungkidul. Banyak informasi dan strategi yang diperoleh selama berdiskusi. Diskusi ini berlangsung hampir 4 jam.
Kwarcab Probolinggo memang layak menjadi tujuan kunjungan studi tiru Kwarcab Gunungkidul, demikian kesan yang diperoleh selama studi tiru. Jangan pernah malu untuk meniru kalau itu untuk kemanjuan dan mengembangkan gerakan pramuka.
