YOGYAKARTA — Kehadiran Kak Sultan Hamengku Buwono IX dalam dunia kepramukaan bukan hanya sekadar dari pakaian saja yang dikenakan, tapi banyak tokoh menyebutkan bahwa jiwa Kak Sultan HB IX memang di sana.
Gerakan Tabungan Pramuka, salah satu program yang pada Februari 1974 diserukan oleh Kak Sultan HB IX untuk para anggota pramuka yang digabungkan dengan program nasional untuk pemuda dan pelajar.
Februari 1974 Kak Sultan HB IX menghadiri proses penandatanganan Piagam Kerjasama Pelaksanaan Program Peningkatan Gerakan Tabungan Pemuda Pelajar dan Pramuka (Perata P3) di kantor Wakil Presiden, Jakarta.
Penandatanganan Piagam Kerjasama dilakukan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Syarif Thayeb beserta Gubernur Bank Sentral Rahmat Saleh sebagai pihak-pihak terkait dalam Gerakan Tabungan Pramuka.
Kak Sultan menekankan peranan pramuka dalam pembinaan generasi muda. Bersama dengan kementerian P dan K melalui perwakilan dan lembaga pendidikan yang dinaunginya untuk terus menanamkan kesadaran menabung kepada semua siswa, karena menabung bukan saja bersifat ekonomis tapi juga edukatif.
Untuk mendukung program itu, Kak Sultan HB IX menghimbau kepada semua pembina pramuka agar berusaha secara tekun dan bekerjasama dengan aparat pemerintah daerah agar program ini bisa terlaksana dengan baik di kalangan peserta didik.
Diketahui bahwasanya dari beberapa sumber disebutkan bahwa Gerakan Tabungan Pemuda, Pelajar, dan Pramuka pada 23 Februari 1974 terhitung telah dilaksanakan di 20 kota besar di Indonesia. (cst)