Sumbu Filosofi
SLEMAN — Kegiatan kerja bakti sungai diselenggarakan oleh Saka Kalpataru Sleman dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-5 dan Hari Bapak Pramuka Indonesia, Minggu (04/04/2021) di Sungai Klandahan, Ngaglik, Sleman.
Bertajuk “Pramuka Sobo Kali,” kegiatan ini juga menggandeng Forum Komunitas Sungai Klanduhan, Masyarakat RW 04 Perumnas Minomartani, Ngaglik beserta Dewan Saka se Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sleman.
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Forum Komunitas Sungai Sleman, dan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Sleman.
Kegiatan dimulai dengan resik kali dengan membersihkan sampah organik, dilanjutkan konservasi di tepi sungai dengan penanaman pohon buah dan pohon kalpataru yang termasuk pohon langka. Pohon Kalpataru merupakan simbol dari Saka Kalpataru.
Terdapat pula pelepasan burung trucukan/trotokan berjumlah 30 ekor untuk menjaga kelestarian fauna. Puncak kegiatan dilaksanakan Srawung Kali bertempat di Ruang Terbuka Hijau Ramah Anak RW 04.
Kak Dias Oktri, Ketua DKC Sleman menyampaikan Saka Kalpataru Sleman berproses membina generasi muda untuk menjadi pelopor pelestari lingkungan hidup selama lima tahun ini dan tentunya akan terus berlanjut dan berkembang.
Senada dengan hal itu, Kak Djoko Martono, Ketua Forum Komunitas Sungai Klanduhan menyampaikan bahwa Saka Kalpatarulah yang nantinya akan meneruskan perjuangan menjaga kelestarian lingkungan hidup khususnya sungai.
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Sleman sekaligus Ketua Pinsaka Kalpataru Sleman dalam sambutannya mengaku telah 30 tahun menjadi bagian dari pramuka.
“Sejak 30 tahun lalu, Pramuka telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup saya,” ujarnya.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kak Taufiq Andi Wibowo, Ketua Dewan Saka Kalpataru Sleman. Ia berharap ke depan bisa terus menjadi pelopor pelestari lingkungan hidup melalui Gerakan Pramuka.
Di penghujung acara, kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kelancaran dan kemudahan selama lima tahun ini Saka Kalpataru ada di Sleman. (*/cst)
