BOGOR — Kak Romi Amrizal, Andalan Nasional Bidang Kerja Sama Dalam Negeri menyampaikan materi Merancang Roadmap Inovasi dalam Workshop Strategi Kolaborasi dan Inovasi yang diselenggarakan di Royal Hotel Bogor, Senin, 25 November 2024 sesi malam.
Dalam paparan yang ia sampaikan, Kak Romi kenalkan perancangan roadmap ini melalui pendekatan Business Model Canvas (BMC). Yaitu alat bantu untuk membuat dan menganalisis model bisnis secara menyeluruh dan visualisasinya dalam satu halaman.
“Metode ini diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder pada tahun 2011-2012 kemudian menjadi salah satu konsep wajib bagi para founder startup ketika melakukan pemetaan dan validasi bisnis meraka,” ujar Kak Romi.
Kak Romi kemudian mengenalkan 9 Building Block dalam sebuah tahapan input, output, analysis dalam operasional organisasi. Bahwasanya ada input atau hulu, ada proses di organisasi, dan ada output (penerima manfaat) atau hilir. Dalam proses di organisasi terdapat 9 building block yang ia maksud.
Kesembilan building block tersebut adalah, Customer Segments, Value Propositions, Distribution Channel, Customer Relationships, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partners, dan Cost Structure. Semuanya saling terhubung.
Customer Segment maksudnya adalah target pasar atau penerima manfaat yang dalam hal ini Kak Romi menyontohkan dalam sebuah studi kasus, remaja, usia 12-16 tahun yang berada di bawah garis kemiskinan.
Dari sisi block kedua disebutkan solusi yaitu dengan memberikan pelatihan soft skill secara rutin. Kemudian dalam saluran distribusinya dicontohkan pelatihan berkala, youth corner, ataupun program magang.
Adapun tipe relasi dengan target yang dimaksudkan oleh Kak Romi misalnya dengan website, media sosial, dan hotline pengaduan. Hal tersebut tentunya perlu didukung dengan sumber pemasukan seperti sumbangan masyarakat atau program pemerintah.
“Key resources atau sumber daya kuncinya dalam contoh kasus tersebut misalnya psikologi anak, tenaga ahli, dan rumah penampungan,” demikian disampaikan Kak Romi.
Sementara itu untuk Key Activities atau kegiatan utamanya misalnya pelatihan berkala, temu curhat, dan monitoring evaluasi program. Dilanjutkan dengan Mitra Kunci seperti Dinas Sosial dan Kepolisian.
Building block kesembilan adalah metode pengeluaran yang mencakup biaya program, gaji tenaga ahli, psikolog, serta maintenance rumah penampungan.
Di akhir paparannya, Kak Romi meminta seluruh peserta untuk dapat berlatih dengan menggunakan tools BMC dan 9 building block yang ia kenalkan. Kemudian para peserta yang sudah terbagi dalam kelompok-kelompok diberikan waktu untuk kemudian memaparkan apa yang telah dirancang. (cst)