BANDUNG — Setiap setelah menjalani tahun bakti yang panjang, Pramuka UGM biasa menutup tahun dengan program refreshing bernama Lokabina. Program ini menjadi bagian dari program Bidang Pengembangan Anggota.
Tahun ini Lokabina dilaksanakan beriringan dengan program Anjangsana oleh Bidang Penerangan, dengan berpelesir ke Kota Bandung pada Sabtu (23/11/2024).
Usai dari markas Pramuka UIN Sunan Gunung Djati, rombongan Pramuka UGM yang berjumlah 22 orang melanjutkan penjelajahan ke pusat Kota Bandung.
Pertama, mereka berjalan kaki ke Stasiun Cimekar untuk naik kereta lokal Commuter Line Bandung Raya, untuk turun di Stasiun Bandung. Menyantap makan siang sejenak, rombongan melanjutkan aktivitas dengan dibagi kelompok dan diberikan tugas tantangan.
Para peserta secara berkelompok berpencar di kawasan Alun-Alun Kota Bandung, dan harus kembali berkumpul pada waktu yang telah ditentukan.
Berkunjung di saat akhir pekan, rombongan merasakan penyelenggaraan Braga Beken atau Braga Bebas Kendaraan, yang merupakan konsep car free day di Jl. Braga di akhir pekan. Sebagai pusat aktivitas turisme Kota Bandung, Jl. Braga dan sekitarnya memiliki banyak tempat kreatif untuk dikunjungi.
Selain jelajah kota, yang menjadi ciri aktivitas kali ini ialah prinsip minim sampah yang tidak hilang dari Pramuka UGM. Sedari sarapan, rombongan melakukan take away makanan dari warung dengan menggunakan wadah makan guna ulang, untuk menghindari penggunaan kemasan sekali pakai.
Ketika jajan, peserta juga diarahkan untuk menerapkan prinsip minim sampah. Sedangkan sampah yang masih terhasilkan, dibawa kembali ke Yogyakarta untuk dikelola oleh Lokalogi, reka khusus sadar pengelolaan sampah di Pramuka UGM.
Kegiatan Lokabina berakhir di penghujung hari. Rombongan berkumpul dari jelajah kelompoknya, di pool bus, untuk kembali ke Yogyakarta.
Setelah dengan total berjalan kaki setidaknya 8 km, rombongan merehatkan diri dengan perjalanan kembali ke Yogyakarta selama 8 jam.