YOGYAKARTA — Gugusdepan Gerakan Pramuka 03.037-03.038 yang berpangkalan di SMP Joannes Bosco Yogyakarta, pada Senin 3 Juni sampai dengan Rabu 5 Juni 2024 menyelenggarakan Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Satu (LT-I) di Bumi Perkemahan Huntap Gondang 2, Bulak salak Wukirsari, Cangkringan, Sleman.
Perkemahan yang mengangkat tema Bangkitkan Tunas Muda dengan Satya Darma Pramuka dalam terang VERITAS ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7 dan 8 yang terbagi menjadi 8 regu putra dan 7 regu putri.
Para peserta datang ke lokasi perkemahan secara mandiri sesuai Regu masing-masing. Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kak Agnes Indian Ekowati, S.Si selalu Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Kamabigus).
Dalam sambutannya, Kamabigus menyampaikan selamat mengikuti segala proses lomba dengan penuh semangat, tetap menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar, serta mengaplikasikan teknik dan ketrampilan kepramukaan dengan baik.
“Sehingga apa yang sudah dipersiapkan mendapatkan hasil yang maksimal dan tentu saja bermanfaat bagi pribadi maupun orang-orang di sekitar kita,” tegasnya.
Mata lomba dalam LT-I SMP Joannes Bosco ini antara lain Pionering, Cerdas Cermat Pramuka, Melukis Pot dengan tema No Bullying, Lomba Geguritan, Yel-yel regu, Caraka dan KIM, serta Lomba Memasak,
Kemudian pada kegiatan jelajah Alam, peserta didik juga diuji tentang Penjernihan Air, Menafsir tinggi pohon, Sketsa Panorama, dan membuat Peta Perjalanan.
Lomba yang cukup meriah adalah Rias Wajah karakter, dimana peserta didik harus berimajinasi, kreatif dalam merias sebuah karakter. Ada pula kegiatan PPGD yaitu pembuatan dragbar atau tanduk darurat, pembalutan, dan pengangkutan.
Pentas seni dan renungan malam menjadi kegiatan pengisi malam kedua di LT-I ini. Peserta didik menampilkan kreasi seninya yang berupa drama cerita pahlawan, pantomim, tari dolanan, modern dance, drama cerita rakyat, dan lain sebagainya.
Dihari ke 3 peserta didik mengikuti lomba Halang Rintang dengan 8 games yang harus dilewati. Disitulah muncul stategi, semangat, disiplin, serta kerjasama regu untuk melalui berbagai macam permainan yang harus diselesaikan secara bersama-sama.
Pelantikan penggalang Ramu dan Rakit masuk dalam rangkaian penutupan kegiatan. Bagi peserta didik yang telah menyelesaikan Syarat kecakapan Umum, serta melalui pendampingan dari kakak pembina dan dinyatakan layak dan siap secara Mental Spiritual serta teknik dan ketrampilan kepramukaan, maka diusulkan untuk dilantik dan dikukuhkan.
Terlantik 3 penggalang Rakit dan 22 penggalang Ramu dalam kesempatan kali ini. Pada upacara penutupan juga diumumkan regu-regu tergiat dan berprestasi.
Kamabigus berharap, semoga peserta mendapatkan pelajaran yang sangat berarti selama berkemah 3 hari 2 malam di tahun 2024 ini.
“Dan selamat untuk adik-adik yang telah dilantik, semoga ini menjadi pemicu semangat bagi adik-adik yang masih dalam proses penyelesaian Syarat kecakapan Umum baik penggalang Ramu ataupun Rakit,” ujarnya.
Lebih lanjut Kak Agnes juga berharap semoga semangat adik-adik tetap menyala seperti api ungun yang selain bisa menerangi sekitarnya, juga dapat menjadi pelindung dan penghangat.
“Dimanapun adik-adik berapa kiranya senantiasa mengaplikasikan satya dan darma serta menjadi teladan dalam terang VERITAS,” pungkasnya.