BANTUL — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DIY selenggarakan sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Sabtu (02/11/2019).
Bertempat di Museum History of Java/Piramida Cafe Jalan Parangtritis km 5,5, Tarudan, Bangunharjo, Sewon, Bantul kegiatan Bertajuk Aksi Generasi Berencana (Genre) Stop Nikah Dini ini diikuti oleh kurang lebih 200 anggota pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bantul.
Selain talkshow, salah satu agenda dalam kegiatan ini adalah Deklarasi Genre Remaja Daerah Istimewa Yogyakarta STOP Nikah Usia Dini.
Inilah Enam Point Deklarasi Aksi Genre Remaja DIY STOP Nikah Dini,
- Bersungguh-sungguh dalam menuntuk ilmu, disiplin bersemangat untuk menggapai cita-cita, berbakti kepada orang tua, berguna bagi agama, bangsa dan negara.
- Menaati norma-norma agama, hukum, kesusilaan, kesopanan, dan tata krama kesusilaan, serta tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai Warga Negara Indonesia.
- Menolak keras segala paham komunisme, sekulerisme, radikalisme, dan terorisme.
- Mempersiapkan masa depan kehidupan keluarga dengan sebaik-baiknya sebagai pondasi negara dengan tidak melakukan nikah di usia muda.
- Tidak akan melakukan pergaulan bebas, seks pra nikah, penyalahgunaan narkoba, atau perbuatan tercela lainnya.
- Semoga Tuhan Yang Maha Esa membimbing dan melindungi kita semua
Kegiatan ini dibuka oleh Sri Paduka Paku Alam X dan dihadiri oleh Kepala BKKBN Pusat, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Rochdiana Sumaryati, S.Sos, M.Sc., Plt Kepala Perwakilan BKKBN DIY, serta nampak hadir Kak Sri Budoyo Wakil Ketua Kwarda Bidang Pembinaan Anggota Dewasa bersama Kak Arifin Budiharjo, Wakil Ketua Kwarda Bidang Pembinaan Anggota Muda. (cst)