Salam Pramuka!! Hai Kak.
Berikut ini adalah beberapa fakta terkait insiden di SD Negeri Timuran yang berhasil dihimpun oleh tim Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta.
FAKTA :
Cek update informasi lainnya di Google News
- Yang terjadi bukan Tepuk Pramuka akan tetapi Tepuk Anak Sholeh “termodifikasi” yang dilakukan oleh pembina praktik sebuah Kursus secara spontan dari Gugusdepan/Sekolah lain.
- Yang menjadi Pembina bukan Pembina Gudep (Gugusdepan) di SD N Timuran, namun Pembina peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) dari Gunung Kidul yang mengikuti KML yang diselenggarakan Kwarcab Kota Yogyakarta. Pada saat itu merupakan sesi praktik mengajar yang bertempat di SD N Timuran. Jadi SD N Timuran ini hanya ketempatan saja.
- Sebagai SD N terbaik tingkat nasional dan sebagai Sekolah yang berfokus pada Sekolah Budaya dan Pramuka/OSRAM (Olimpiade Seni dan Pramuka), hal ini menjadi ganjalan besar karena kejadian spontan yang tidak dilakukan oleh pihak sekolah, tapi di kritisi oleh orangtua murid sekolah yang “belum paham” apa itu praktik mengajar KML
- Tim Pelatih dan Pimpinan Kursus Mahir Lanjut (KML) sudah melakukan klarifikasi di lapangan. Statement resmi menungu dari Kwartir Cabang Kota Yogyakarta sebagai penyelenggara KML.
Salam Pramuka!!
Yuk, Gabung di Channel Telegram atau Channel WhatsApp Kwarda DIY.
Kirim berita atau artikel tentang kepramukaan melalui tautan berikut 👉 Kirim Berita