Earth Hour merupakan salah satu gerakan masyarakat terbesar di dunia untuk peduli terhadap lingkungan. Gerakan ini melibatkan jutaan orang di seluruh dunia untuk berpartisipasi demi dampak lingkungan yang positif.
Bukan hanya sebagai sebuah simbol kepedulian kita bersama bagi planet (bumi) dengan mematikan lampu, tetapi Earth Hour jauh melampaui itu. Gerakan ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk mulai mengubah planet menjadi lebih baik, bagi kita semua untuk bersama-sama melindungi dan memulihkan alam.
27 Maret mulai jam 20:30 pada zona waktu lokal kita, saatnya untuk mematikan dan #Connect2Earth
Apa yang bisa dilakukan Pramuka?
World Organization of the Scout Movement (WOSM) sebagai organisasi kepanduan dunia mengajak pramuka di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam Earth Hour 2021 ini. Langkah pertama, kita semua dapat memulai hanya dengan mematikan lampu dan perangkat pada tanggal 27 Maret selama satu jam, pukul 20.30 (dalam zona waktu lokal kita).
“Masih banyak lagi yang bisa kita lakukan, sebelum, selama, dan setelah Earth Hour! Kita bisa berpartisipasi dalam Earth Hour dengan bergabung dengan Earth Tribe, memilih jalur dan mengambil tantangan untuk mendapatkan setiap lencana,” tulis WOSM dalam situs resminya.
Selain itu, WOSM menegaskan bahwa kita semua diharapkan bisa berpartisipasi dalam upaya melindungi alam, mulai dari rumah kita sendiri.
WOSM berkomitmen terhadap lingkungan dalam tindakan sehari-hari. Selama kampanye ini, WOSM mengajak kita untuk bersama-sama pada waktu yang sama menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan, menghasilkan advokasi yang kuat untuk planet yang sehat dalam skala global.
Melalui media sosial, WOSM mengajak kita bersama-sama untuk mengunggah aksi kita dalam berpartisipasi pada Earth Hour tahun ini menggunakan tagar #EarthHour dan menandai @WorldScouting yang berpeluang untuk direpost.
Sebuah panduan aksi (Earth Hour Action Kit) juga disertakan dalam ajakan WOSM dalam Earth Hour tahun ini dengan detil sebagai berikut,
Tahun ini, dalam kampanye Earth Hour yang dikombinasikan melalui Earth Tribe terus melanjutkan pilihan kita dengan salah satunya berupa aksi terhadap keanekaragaman hayati, mengurangi polusi plastik, atau mempromosikan energi terbarukan.
Disampaikan bahwa bagi adik-adik peserta didik dapat mematikan lampu dan mengajak teman-temannya untuk melakukan hal yang sama dan mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk yang merugikan lingkungan dan planet kita.
Sementara untuk anggota dewasa memberikan dukungan kepada para peserta didik/anggota muda dan menghubungi perwakilan World Wildlife Fund (WWF) di Indonesia melalui Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk bisa bersama-sama melakukan kampanye secara nasional.
Dengan melakukan kampanye atau aksi dalam Earth Hour + Earth Tribe ini telah disediakan sertifikat khusus sebagai apresiasi atas apa yang kita lakukan bersama-sama. (cst)