JAKARTA — Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A. di Lapangan Perkemahan Putra (Kempa) 2 Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Senin, 18 November 2024.
Dalam sambutannya, Kak Nasaruddin Umar mengungkapkan komitmennya bahwa Kementerian Agama akan meneruskan tradisi pendidikan Kepramukaan yang sudah berjalan hingga saat ini.
“Kami akan mempertahankan tradisi yang sangat positif ini di masa-masa mendatang,” ujarnya.
Disampaikan oleh Menteri Agama bahwa saat ini ada 41 ribu pondok pesantren di Indonesia, pihaknya akan menganjurkan bahkan mengharuskan kegiatan kepramukaan seperti sekarang ini, karena tradisi kepramukaan ini adalah warisan luhur para perintis bangsa.
Menurutnya, para peserta KPMN merupakan ahli waris atau penerus para perintis untuk selalu melanjutkan kegiatan positif dalam Kepramukaan, karena Gerakan Pramuka merupakan wahana penempaan dan pengkaderan bangsa Indonesia.
Kak Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka harus siap menjadi media efektif yang tangguh dan inovatif, serta mampu menghadapi tantangan zaman.
Lebih lanjut Menteri Agama menyampaikan bahwa kegiatan kepramukaan yang komprehensif, unggul dalam moralitas dan kepemimpinan, perlu disandingkan dengan program-program yang telah dirancang untuk siswa madrasah, yang akan meningkatkan keterampilan, namun tetap berbasis nilai keagaaman
“Dunia menghadapi perubahan signifikan, sosial, ekonomi, maupun teknologi, diperlukan generasi yang adaptif, kreatif, dan mempunyai keterampilan beragam,” imbuhnya.
Menteri Agama menegaskan bahwa KPMN diselenggarakan untuk menjawab hal-hal tersebut, tidak hanya memperkuat mental fisik, tapi juga penguatan keterampilan, kepemimpinan, literasi digital, dan moderasi beragama.
“Saya sangat berharap dengan adanya kegiatan kepramukaan dapat fokus pada penguatan karakter, pramuka akan siap berkontribusi dalam masyarakat global, memperkuat silaturahmi dan persatuan yang kuat,” tegasnya.
Pembukaan kegiatan secara simbolis ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Menteri Agama didampingi Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional, dan pejabat terkait, dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta, serta pengibaran bendera kegiatan.
KPMN merupakan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang dan Penegak sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang dan Penegak yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.
Kegiatan ini berlangsung pada 17 sampai 22 November 2024 dan bertujuan untuk membentuk watak, meningkatkan sikap kemadirian, keterampilan serta meningkatkan rasa kebangsaan yang ber “Bhinneka” sebagai manusia ber “IMTAQ”, ber “IPTEK” dan berjiwa Pancasila. (cst)