JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A. bersama perwakilan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam hal ini Kak Mayjen TNI Dr. Bachtiar Utomo, S.IP., M.AP selaku Sekretaris Jenderal melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tersebut berisikan tentang Sinergisitas Nilai-nilai Pendidikan Keagamaan dan Pendidikan Kepramukaan.
Penandatanganan dilakukan dalam rangkaian Pembukaan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) Tahun 2024 di Lapangan Perkemahan Putra (Kempa) 2, Kompleks Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 18 November 2024.
Dalam sambutan yang ia sampaikan pada pembukaan KPMN 2024, Menag menegaskan bahwa pendidikan madrasah yang menggabungkan nilai-nilai Islam dan ilmu pengetahuan perlu terus berkembang untuk menjawab tantangan perkembangan zaman, salah satunya dengan penyelenggaraan KMPN 2024.
Menurutnya, program-program yang ada dalam KPMN ijni tidak hanya memperkuat kemampuan fisik dan mental siswa, tetapi juga mempersiapkan mereka di dalam menghadapi perubahan dunia melalui penguatan, keterampilan, kepemimpinan, literasi digital, dan moderasi beragama.
“Saya sangat berharap dengan penyelenggaraan kegiatan pramuka yang berfokus pada pengembangan keterampilan abad 21, siswa madrasah dapat lebih siap untuk berkontribusi dalam masyarakat global,” tegasnya.
KPMN 2024 yang mengusung tema ‘Membangun Generasi Muda yang Maju Bermutu dan Mendunia’ ini diikuti oleh 2.152 peserta yang merupakan gabungan dari golongan penggalang dan penegak dari perutusan Masdrasah se-Indonesia. (cst)