YOGYAKARTA — Sebagai kegiatan rutin tahunan, Bina Mental dan Rohani (Bintalroh) di Pramuka UGM merupakan wadah internal anggota untuk mendalami nilai rohani dan pembinaan mental.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari Bidang Pengembangan Anggota, Racana Gadjah Mada dan Racana Tribhuwanatunggadewi.
Sabtu (01/04/2023) sore, anggota Pramuka UGM berkumpul di Sanggar Bhakti untuk mempersiapkan paket makanan berbuka yang akan dibagikan.
Paket ini terkumpul dari hasil donasi terbuka dari anggota, alumni, dan masyarakat luas. Paket makanan berbuka dibagikan kepada masyarakat sekitar Sanggar Bhakti.
Seusai berbagi, anggota menyiapkan sajian berbuka puasa bersama di dalam Sanggar Bhakti. Es timun cukup untuk melepaskan dahaga seharian berpuasa.
Setelahnya dilanjutkan makan besar. Untuk mengurangi tumpukan sampah residu, beberapa jenis wadah hidangan berbuka yang berbahan kertas tetrapack dan plastik dipilah dengan bersih oleh anggota untuk kemudian disetor ke agen daur ulang sampah.
Agenda berikutnya adalah ramah tamah antaranggota sembari menunggu waktu Isya. Peserta yang berasal dari lintas angkatan itu membuka wadah diskusi pengalaman terkait perkuliahan maupun kepramukaan.
Ketika tiba waktu Isya, agenda dilanjutkan salat Isya dan Tarawih berjemaah. Sesi materi dan diskusi utama dibawakan selepas Tarawih.
Kak Akram dari Rumah Kepemimpinan mengisi materi mengenai kepemimpinan yang bersifat profetik.
Ia menjelaskan, bahwa nilai-nilai profetik berarti nilai kenabian, di mana variabel kepemimpinan profetik berarti mencontoh nilai kepemimpinan Nabi SAW.
Nilai-nilai seperti amanah, ketakwaan, terbuka terhadap saran, hingga menjadi pemimpin yang kuat, menjadi beberapa nilai profetik yang penting dimiliki oleh seorang pemimpin.
Namun nilai-nilai tersebut juga tidak mesti dimiliki bersamaan, melainkan dapat diterapkan secara kontekstual sesuai dengan posisi kepemimpinannya.
Ada beberapa diskusi yang terpantik dari pertanyaan anggota, yang menjadi refleksi bagi kepemimpinan di sekitar kita, termasuk organisasi kepramukaan.
“Yang penting dipahami juga, pada akhirnya masing-masing dari kita merupakan pemimpin bagi diri masing-masing,” sebut Kak Akram.
___
Pewarta: Kak Abiyyi | Anggota Bidang Penerangan 2023 di Pramuka UGM