YOGYAKARTA — Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota pramuka dalam kesiapsiagaan erupsi Gunung Merapi, Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY) bekerjasama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) akan selenggarakan pelatihan khusus.
Pelatihan khusus ini merupakan pemberdayaan bagi anggota Saka Bakti Husada dan Pramuka Peduli di DIY dengan basis Rescue Method untuk peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana erupsi Merapi, yang diikuti perwakilan anggota Saka Bakti Husada dan Pramuka Peduli tiap cabang.
Sebagaimana disampaikan Kwarda DIY melalui surat nomor 376/1200-D tertanggal 6 September 2022 tentang Permohonan Peserta Pelatihan, perwakilan yang diminta dari setiap cabang yaitu 9 pramuka penegak/pandega yang terdiri dari 4 orang anggota/calon anggota Saka Bakti Husada dan 5 orang Pramuka Peduli.
Kegiatan dipusatkan di Aula Kwarda DIY, Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Sleman, Yogyakarta pada hari Minggu, 11 September 2022 mulai pukul 08.00 dan dijadwalkan sampai dengan pukul 15.WIB.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris I Kwarda DIY Kak drh. Sri Budoyo, disampaikan pula jadwal pelatihan yang akan diikuti, yaitu dimulai dengan pembukaan jam 08.00 dilanjutkan pre test sampai dengan jam 08.30 WIB. Kemudian berlanjut dengan materi pertama yaitu Pengetahuan Kegawatdaruratan Medis Gigi.
Materi selanjutnya berturut-turut yaitu Pengetahuan Kegawatdaruratan Medis Umum pada jam 09.30; Pengetahuan Manajemen Kepengelolaan Bencana pada jam 12.30 (usai jeda istirahat); Pengetahuan Terkait Dapur Umum pada jam 14.00 WIB; diakhiri dengan post test.
Selain melalui luring di Aula Kwarda DIY, kegiatan ini juga bisa diikuti oleh peserta lainnya secara daring melalui aplikasi Zoom yang telah diinformasikan sebelumnya.
Diketahui bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) dengan topik serupa yang diselenggarkan pada hari Kamis (08/09/2022) secara hybrid dengan menghadirkan Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sebagai narasumber. (cst)