YOGYAKARTA — Karya Bakti Pramuka menjadi salah satu bentuk pengamalan Satya dan Darma. Kegiatan ini merupakan ajang pendidikan kepramukaan dalam bentuk bakti dan partisipasi nyata dengan tujuan meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial anggota pramuka terhadap masyarakat, bangsa, dan negara.
Program Karya Bakti Lebaran 2025 yang akan dilaksanakan pada momen Idul Fitri 1446 H dapat diisi dengan berbagai jenis layanan sosial keagamaan.
Berikut ini adalah lima jenis layanan sosial dalam Karya Bakti Lebaran 2025 yang dapat dilaksanakan oleh jajaran kwartir daerah dan kwartir cabang seluruh Indonesia, sesuai dengan himbauan dari Kwartir Nasional :
- Layanan keamanan dan kenyamanan di lokasi pemberangkatan atau kedatangan pemudik seperti terminal, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan dan tempat wisata.
- Layanan keamanan, kesehatan dan keselamatan perjalanan darat utama membantu kelancaran dan
keselamatan arus lalu lintas di jalan nasional, provinsi, kabupaten dan jalan tol yang dilintasi banyak pemudik. - Layanan keamanan, kesehatan dan keselamatan di lokasi-lokasi wisata baik wisata alam, wisata budaya, wisata kota, wisata ekonomi, dan berbagai lokasi lainnya.
- Layanan keamanan dan kenyamanan penyelenggaraan ibadah Ramadan seperti zakat fitrah, sholat tarawih, malam takbiran dan sholat Idul Fitri.
- Layanan bantuan sosial untuk pemudik maupun kaum dhuafa dengan memberikan santunan, buka puasa, bingkisan lebaran, dan lain sebagainya.
Untuk menunjang hal tersebut, bisa juga dilakukan berbagai aktivitas seperti penyebaran Media Informasi : menyebarkan dan mengedukasi pesan-pesan nasionalisme, patriotisme, persatuan dan kebhinekaan yang di “co branding” dengan kegiatan mudik lebaran dengan berbagai visualisasi dan metode.
Kemudian bisa juga kegiatan Digital Storytelling, dengan memproduksi dan mendistribusikan konten-konten digital storytelling tentang bela negara, baik yang disebarkan melalui media online maupun media penyimpan digital (flashdisk) dan bisa dinikmati selama mudik.
Selain itu, bisa juga menyediakan foto both bertema khusus yang dikombinasikan dengan semangat nilai-nilai Idul Fitri seperti silaturahmi, kesetikawanan, persaudaraan, kearifan lokal, dan sebagainya. (cst)