YOGYAKARTA — Banyak hal yang bisa kita petik dan pelajari dari buku-buku yang ditulis oleh Baden Powell, Bapak Pandu Dunia kita.Salah satunya adalah tentang bagaimana kita secara aktif dan terus menerus berbuat kebaikan.
Dalam salah satu bukunya berjudul Rovering to Success : 1922, Baden Powell menyampaikan motto atau semboyan, A Scout is Active in Doing Good, Not Passive in Being Good.
Secara luas semboyan tersebut memiliki makna bahwa sebagai seorang anggota pramuka sebaiknya kita selalu aktif dalam berbuat kebaikan, bukannya pasif dengan menjadi anak yang baik.
Uraian tentang semboyan itu digambarkan oleh Baden Powell bahwa kebahagiaan seseorang tidak akan sepenuhnya mampu memenuhi tuntutan, karena ketidakcukupannya jauh melampaui ekpektasi, sehingga berisiko menjadikan seseorang menjadi egois.
“Dan keegoisan adalah akar dari ketidakpuasan,” tulis Baden Powell dalam buku yang menceritakan tentang catatan-catatan petualangan dan pengembaraannya tersebut.
Baden Powell menyebut bahwa kebahagiaan sejati itu adalah hal yang mencerahkan. Sebuah bentuk cinta yang semakin besar, sebanding dengan jumlah yang diberikannya, dan di sanalah kebahagiaan dapat dijangkau oleh semua orang.
Menurut Baden Powell dari apa yang ia pelajari dari Pendeta Canon Mitchell bahwa kita jangan meminta kepada Tuhan agar membuat kita bahagia, namun kita sehaursnya meminta agar kita menjadi manusia bermanfaat, karena dengan bermanfaat, kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.
Salah satu pesan Baden Powell dalam buku Rovering to Success ini adalah kita bisa melakukan perbuatan baik secara aktif. Karena kemampuan untuk berbuat baik terhadap sesama akan memberikan kebahagiaan terbaik bagi kita.
Jadi, sudahkah kita berbuat baik hari ini? Akankan kita melanjutkan perbuatan baik kita esok hari? Semoga kita bisa selalu berbuat baik setiap hari.
—
CST-PusbangJusinfo